Kediri, SRTV.CO.ID – Suasana pagi di sekitar Taman Brantas Kota Kediri, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, berubah menghebohkan warga. Suara benturan keras terdengar ketika tiga kendaraan besar terlibat dalam kecelakaan beruntun. Beruntung tidak ada nyawa melayang, meski kondisi kendaraan remuk dan arus lalu lintas sempat kacau balau.
Ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan adalah Bus Bagong nopol N 7221 UI yang dikemudikan Raden Mas Sigit (38) warga Desa Buluasari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Lalu truk boks nopol AG 8231 EX yang dikemudikan Moch Ali Irawan (49) asal Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih. Dan terakhir, Toyota Avanza nopol 1490 RU yang dikemudikan Joko Purnomo (49) warga Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Dandim 0810/Nganjuk Verifikasi Lokasi Calon Cagar Budaya dan Tanaman Langka Kemenyan Putih di Rejoso
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Andi Anang Fauzi Sulaiman, kecelakaan beruntun itu terjadi karena kepadatan arus lalu lintas di Simpang Empat Jembatan Brawijaya. Kendaraan yang berhenti mendadak membuat bus di belakang tidak mampu mengerem tepat waktu.
“Bus akhirnya menabrak truk box yang berada di depannya. Lalu truk box menabrak Avanza,” jelasnya.
Petugas Satlantas yang menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, dipastikan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material cukup besar karena ketiga kendaraan mengalami kerusakan serius dan harus diamankan sebagai barang bukti.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material,” tegas Ipda Andi Anang.
Kecelakaan yang terjadi di jam sibuk itu membuat arus lalu lintas sempat tersendat panjang. Apalagi banyak masyarakat sedang berangkat kerja dan anak sekolah. Beruntung, situasi segera terkendali setelah polisi melakukan penguraian lalu lintas.
“Tadi sudah diurai oleh Kanit Turjagwali dan arus lalu lintas bisa kembali lancar,” ungkapnya.
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor: Shadinta Aulia