Nganjuk – Bertempat di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Nganjuk, Jalan Brantas, Kelurahan Mangundikaran, telah dilaksanakan kegiatan Temu Lapang (Farm Field Day) Sekolah Tematik Menuju Pertanian Organik pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Nganjuk, Kepala BPP Kecamatan Nganjuk Sdr. Saidi, 30 Kelompok Tani, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta masyarakat umum, termasuk unsur Tiga Pilar Kelurahan Mangundikaran.
Dalam sambutannya, Kepala BPP Kecamatan Nganjuk, Sdr. Saidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya transformasi pertanian di Kabupaten Nganjuk.
“Kegiatan Temu Lapang ini sangat bermanfaat bagi kelompok tani sebagai bagian dari proses transformasi menuju pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bapak Bupati Nganjuk untuk memajukan sektor pertanian sebagai program unggulan di daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pertanian harus menjadi sektor yang semakin produktif dan memberikan manfaat nyata bagi petani, baik dari sisi hasil panen, pendapatan, maupun kesejahteraan.
Sementara itu, Danramil 0810/01 Nganjuk, Kapten Arm Sugik, menyampaikan bahwa Temu Lapang atau Farm Field Day adalah metode efektif dalam pemberdayaan petani.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat langsung penerapan teknologi pertanian di lapangan, belajar dari praktik baik petani lain, serta mendiskusikan kendala dan solusi yang dihadapi dalam aktivitas bertani,” jelasnya.
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil pertanian dan mempererat kerja sama antarpetani dan stakeholder pertanian.
“Mari kita manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat jejaring pertanian,” tambahnya.
Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Arh M. Taufan, juga memberikan pesan dalam kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan selamat mengikuti kegiatan Temu Lapang (Farm Field Day). Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi seluruh peserta serta kemajuan pertanian di Kabupaten Nganjuk,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian organik yang berkelanjutan dan berdaya saing.
