Berita  

Kejari Nganjuk Penguatan Ekonomi UMKM Kunci Utama Pencegahan Korupsi Keluarga

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat UMKM dalam rangka Kampanye Anti Korupsi pada Selasa, (9/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus memperkuat sektor usaha kecil dan menengah di Kabupaten Nganjuk.

Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ika Mauluddhina, menjelaskan keterkaitan erat antara pemberdayaan UMKM dengan upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Ia menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi, termasuk di Nganjuk.

Menurutnya, penguatan ekonomi melalui UMKM dapat menjadi benteng pencegahan korupsi di tingkat masyarakat.

“UMKM ini adalah tulang punggung ekonomi ya, pertumbuhan ekonomi dimulai dari UMKM, dari masyarakat tingkat kecil, menengah,” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa jika ekonomi UMKM kuat, maka sumber penghidupan bagi keluarga akan terjamin, yang pada gilirannya dapat menghindari tindakan-tindakan melanggar hukum.

Pemberdayaan ekonomi mandiri dalam keluarga, kata Ika, akan menumbuhkan integritas dan mencegah korupsi.

“Jikalau ekonomi dalam UMKM ini kuat, sumber penghidupan bagi keluarga tentunya akan menghindari hal-hal yang melanggar hukum. Tentunya di dalam keluarga ini bisa melakukan pemberdayaan ekonomi yang mandiri sehingga dalam keluarga terbentuklah suatu integritas dan juga pencegahan tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Dia berharap, kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pelaku UMKM ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dengan menciptakan lapangan kerja dan membuka kesempatan usaha yang luas bagi masyarakat Nganjuk.

Namun, Ika mengingatkan bahwa keberhasilan pemberdayaan ini harus selalu dilandasi oleh prinsip-prinsip kejujuran dan pencegahan tindak pidana korupsi.

“Hal ini dikarenakan korupsi selalu menimbulkan kerugian negara dan menyengsarakan masyarakat,” pungkasnya.

Reporter : Ahmad Zaki Mawardi
Editor : Tim Redaksi SRTV

Exit mobile version