KEDIRI, SRTV.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa kembali bergulir di Kabupaten Kediri. Saat ini, siswa penerima manfaat tersebar di empat wilayah, yakni Grogol, Papar, Gampengrejo, dan sedang tahap persiapan di Kecamatan Gurah. Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), program ini mampu melayani antara 3.000 hingga 3.500 siswa setiap harinya.
Badan Gizi Nasional (BGN) pun tengah melakukan survei lokasi tambahan untuk memperluas cakupan SPPG di daerah lain.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, menegaskan agar pelaksanaan program MBG tetap terpantau, konsisten, berkelanjutan, dan bermanfaat maksimal bagi pemenuhan gizi siswa.
KAI Buka Rekrutmen Eksternal 2025 untuk Lulusan SLTA hingga S1
“Kami berharap program makan bergizi gratis (MBG) ini melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan baku makanan hingga penyajian. Petugas yang menyediakan makanan di dapur MBG juga diharapkan bisa memberdayakan UMKM di sekitar sekolah,” ungkapnya.
Selain itu, Dodi juga mengingatkan pentingnya membangun sistem pengawasan yang komprehensif dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh stakeholder. Menurutnya, pengawasan harus dilengkapi simulasi, evaluasi, serta variasi menu yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi siswa.
“Contohnya makanan mengutamakan masakan khas nusantara, sesuai dengan lidah orang Jawa Timur. Penyesuaian rasa ini penting untuk anak-anak yang sering pilih-pilih makanan atau memiliki alergi tertentu, tentu tetap dengan kandungan gizi seimbang,” tambahnya.
Dandim 0810/Nganjuk Hadiri Sunat Massal dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80
Dodi menegaskan, keberhasilan program MBG sangat ditentukan oleh konsistensi penyelenggaraan, ketepatan waktu, cita rasa, serta kebersihan penyajian. Dengan demikian, asupan gizi yang memadai diharapkan mampu menunjang tumbuh kembang anak-anak Kabupaten Kediri secara lebih optimal.
Reporter: Bakti
Editor: Shadinta
