SRTV.CO.ID, Tulungagung – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tulungagung sejak dua hari terakhir memicu bencana tanah longsor di kawasan perbukitan Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB ini menyebabkan akses jalan penghubung Tulungagung–Trenggalek tertutup material longsor.
Kapolsek Pagerwojo, AKP Guruh Yudhi Setiawan, menjelaskan longsor terjadi setelah hujan mengguyur wilayahnya sejak Senin hingga Selasa sore. “Sejak Senin (18/8) hingga Selasa (19/8), hujan deras dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Pagerwojo hingga akhirnya memicu longsor,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Material longsor menimpa SDN 2 Kradinan yang berada tidak jauh dari perbukitan. Meski tidak menelan korban jiwa karena aktivitas belajar telah selesai, beberapa bangunan sekolah mengalami kerusakan parah.
“Kerusakan terjadi pada gedung perpustakaan dan toilet yang hanyut terbawa material tanah longsor,” jelas Guruh.
Selain merusak fasilitas pendidikan, longsor juga menutup total jalan utama penghubung Tulungagung–Trenggalek, tepatnya jalur menuju Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Tebalnya material membuat akses kendaraan lumpuh.
“Saat ini tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat berupaya membuka akses jalan. Namun, kami masih mewaspadai potensi longsor susulan mengingat curah hujan cukup tinggi,” tambahnya.
Pihak kepolisian bersama tim gabungan terus melakukan pemantauan di lokasi sekaligus menghimbau warga untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Reporter: Mochammad Sholeh Sirri
Editor: Shadinta Aulia