BLITAR, SRTV.CO.ID – Program pembagian seragam gratis untuk pelajar di Kota Blitar mengalami keterlambatan. Dinas Pendidikan Kota Blitar menyatakan distribusi seragam untuk siswa jenjang TK hingga SMP belum bisa dilakukan sesuai jadwal karena adanya penyesuaian anggaran yang harus dilakukan menyusul perubahan bentuk bantuan seragam dari bahan mentah menjadi seragam jadi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, saat dikonfirmasi pada Kamis (07/8/2025). Ia menyebutkan bahwa tahun ini terdapat perubahan skema pengadaan seragam gratis, yang berimbas pada mekanisme dan waktu distribusi.
“Meski ada keterlambatan, kami pastikan seragam gratis tetap tersedia untuk pelajar. Hanya saja ada kendala teknis yang harus kami selesaikan, terutama karena perubahan jenis bantuan dari bahan kain menjadi seragam jadi. Ini berpengaruh pada proses dan penyesuaian anggaran,” ujarnya.
Dindin menjelaskan bahwa total anggaran untuk pengadaan seragam gratis tahun ini mencapai sekitar Rp 2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar. Bantuan ini mencakup seluruh pelajar dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jika pada tahun 2024 lalu seragam diberikan dalam bentuk bahan kain yang kemudian dijahit oleh orang tua murid secara mandiri, maka tahun ini bantuan diberikan dalam bentuk pakaian jadi. Perubahan tersebut, menurut Dindin, bertujuan untuk meringankan beban orang tua agar tidak perlu lagi menjahitkan seragam tersebut.
Seragam yang diberikan mencakup seragam nasional, seragam pramuka, serta seragam khas batik Kota Blitar. Namun karena perubahan jenis bantuan tersebut, proses pengadaan yang semula direncanakan dimulai pada Juli 2025 harus ditunda hingga Agustus atau bahkan bisa mundur hingga September 2025.
Babinsa Koramil 0810/08 Baron Latih Calon Paskibra Kecamatan Baron
“Perubahan dari bahan ke seragam jadi tentu memerlukan revisi dan penyesuaian teknis dalam proses pengadaan. Tapi kami ingin masyarakat tidak perlu khawatir karena seragam tetap tersedia. Proses ini butuh waktu agar sesuai aturan dan efisien,” jelasnya.
Dindin berharap orang tua dan para siswa dapat bersabar menunggu pendistribusian seragam tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun mengalami penyesuaian, program seragam gratis tetap menjadi program prioritas dan rutin tahunan Pemerintah Kota Blitar.
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya