Nganjuk, SRTV.CO.ID – Pemotor di bawah umur meregang nyawa akibat kecelakaan tragis dengan sebuah truk.
Peristiwa nahas ini terjadi di Jembatan Dusun Klinter, Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 22.35 WIB.
Korban meninggal diketahui berinisial MAP, seorang pelajar berusia 16 tahun yang juga merupakan anggota salah satu perguruan silat.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AG 4633 UN dan membonceng rekannya, YIM (16), yang juga seorang pelajar dan warga asal Baron, Nganjuk.
Truk Head Nissan dengan nomor polisi B 9567 UEH yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dikemudikan oleh OE (30), seorang warga Jombang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Herry Buntoro membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Laporan mengenai kejadian ini baru diterima pihak kepolisian pada Rabu (30/4) sekitar pukul 06.00 WIB.
“Benar ada kecelakaan kemarin tapi dilaporkannya pagi tadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan MAP meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, YIM yang dibonceng mengalami luka-luka.
Mengenai kronologi kejadian, Iptu Herry memaparkan bahwa sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju barat. Setibanya di lokasi kejadian, motor tersebut diduga melaju terlalu ke kanan.
“Kronologi, pemotor Honda Beat melaju dari timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian melaju terlalu ke kanan. Bersamaan dari itu dari arah berlawanan melaju kendaraan truk. Karena jarak antara keduanya terlalu dekat hingga terjadi kecelakaan,” pungkasnya.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan maut ini.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV