Nganjuk, SRTV.CO.ID – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menunjukkan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam menangani dampak keracunan makanan yang menimpa puluhan warga Dusun Pojok, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot.
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan takziah langsung ke kediaman salah satu korban meninggal dunia kemarin.
Marhaen menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Orang nomor satudi Ngajuk ini jua memastikan bahwa seluruh korban keracunan mendapatkan penanganan medis yang optimal.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan akan berupaya maksimal membantu pembayaran seluruh biaya pengobatan para korban, baik melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” tegasnya.
Berdasarkan data terkini dari Dinas Kesehatan Nganjuk, sebanyak 60 warga tercatat menjadi korban keracunan usai menyantap hidangan dalam acara hajatan.
Kabar baiknya, 50 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, satu orang masih menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Kediri dan satu pasien lainnya masih dalam observasi di Puskesmas Prambon.
Sebagai bentuk dukungan moril dan materiil, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa santunan bahan pokok dan peralatan medis kepada keluarga korban.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang sedang berduka serta mempercepat pemulihan kesehatan para korban yang masih dirawat.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mempersiapkan maupun mengonsumsi makanan, terutama saat menggelar acara-acara besar seperti hajatan.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
