Nganjuk, SRTV.CO.ID – Menjelang Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Nganjuk mengalami kenaikan, termasuk daging ayam dan telur yang melonjak cukup signifikan. Kondisi ini membuat pedagang dan pembeli mengeluhkan menurunnya daya beli masyarakat.
Para pedagang di Pasar Wage Baru mengungkapkan, harga beberapa kebutuhan pokok mulai naik sejak empat hari terakhir. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah daging ayam dan telur.
“Sudah empat hari ini, memang setiap hendak masuk bulan puasa, harga bahan pokok naik, salah satunya daging ayam ini,” ujar Satin, penjual ayam di pasar tersebut, Selasa (25/2/2025).
Harga daging ayam saat ini tercatat mencapai Rp 35 ribu per kilogram sebelumnya harga masih berada di kisaran angka Rp 32 per kilogram. Artinya kenaikan harga ayam sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram. Menurut pedagang harga itu akan berubah-ubah setiap hari, cenderung akan terus naik menjelang bulan puasa.
“Nantinya juga dapat naik lagi harga daging ini, di saat hampir mendekati hari puasa,” katanya.
Lanjutnya, kenaikan ini agak berdampak terhadap daya beli masyarakat sedikit menurun. Kata dia pembeli lebih memilih membeli tempe, tahu dan lauk-pauknya lainnya yang harganya jauh lebih murah tapi tetap memenuhi gizi.
Meskipun begitu ia akan berusaha memastikan stok daging ayam tetap tersedia hingga mendekati bulan puasa.
Selain daging ayam, harga telur ayam juga mengalami lonjakan. Gunawan, agen telur keliling yang biasa berjualan di Jalan Mayjen Di Panjahitan, Kelurahan Payaman, Nganjuk, mengungkapkan bahwa harga telur kini mengalami kenaikan antara Rp 1.500 hingga Rp 3 ribu per kilogram.
“Harga telur akhir-akhir ini berubah-ubah. Untuk hari ini yang bertepatan menjelang Ramadhan mencapai Rp 27.500 hingga Rp 28.500 per kilogram. Sebelumnya pada hari biasa harga telur masih di Rp 26.500 per kilogram,” sebut Gunawan.
Sama dengan harga ayam Gunawan mengatakan harga telur diperkirakan akan terus mengalami kenaikan menjelang Ramadhan.
“Dari harga itu, nantinya mendekati Ramadhan bisa jadi naik lagi, karena permintaan pembeli itu-itu saja setiap tahunnya. Sementara di saya masih harga segitu untuk sekarang, mungkin untuk besok bisa naik lagi, nunggu update harga biasanya sore hari,” tutup Gunawan.
Reporter : Fatma
Editor : Tim Redaksi SRTV