Berita  

Bejat! Diduga Ayah di Nganjuk Rudapaksa Anak Tiri Dibawah Umur Sampai Hamil, Pelaku Belum Ditangkap

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Viral di akun media sosial (medsos) Facebook sebuah akun bernama De***i I**a memposting sebuah narasi yang berisi tuntutan kepada pihak berwajib. Supaya Polisi bisa mengusut tuntas kasus seorang ayah tiri di Kecamatan/Kabupaten Nganjuk yang diduga memperkosa anak dari istrinya, sampai anak dibawah umur itu hamil.

“Berikan keadilan! Menurut pengakuan korban, anak tiri. Dia disetubuhi bapak tiri dan sering dihajar sampai mempunyai anak. Dia masih di bawah umur, jika melapor diancam akan dibunuh. Bahkan ayah tiri juga sering menganiaya ibunya. Ayah tiri wonge jenenge (orangnya namanya) Didik Prasetyo, Bogo, Nganjuk. Sampek saiki jek gong dipenjara (sampai sekarang belum dipenjara).Tolong viralkan keadilan untuk rakyat kecil. arep bayar pengacara yo ra duwe opo-opo (mau bayar pengacara ya tidak punya apa-apa),” tulisnya pada Kamis (2/1/2025).

Postingan itu mendapat ratusan suka dan dihujani berbagai komentar warga Facebook yang ikut geram dengan perlakuan biadab ayah tiri.

Setelah postingan itu viral muncul lagi sebuah akun Facebook G***o H**k mengaku sebagai anak tiri yang diperkosa ayah tirinya.

“Tolong ya min, aku anak tiri seng disetubuhi bapak tiri sampek duwe anak. Arep lapor diancam dipateni, wes lapor tapi pak tiriku gung dipenjara. Ora cukup ngunu, bahkan ibuku sering diajar. Wonge jenenge Didik omahe Bogo. (aku anak tiri yang disetubuhi bapak tiri sampai punya anak. Mau lapor diancam dibunuh, sudah lapor tapi bapak tiri belum dipenjara. Gak hanya itu bahkan ibuku sering dipukuli. Orangnya namanya Didik rumahnya Bogo),” tulis akun Facebook G***o H**k.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga membenarkan laporan peristiwa itu. Saat ini Polisi sedang melakukan penyidikan saksi-saksi dan pengejaran terhadap pelaku karena melarikan diri.

“Benar, kalau masyarakat ada info keberadaan pelaku, penyidikan saksi-saksi sudah diperiksa semua. Pelaku masih pengejaran keberadaannya masih lari-lari,” tuturnya.

Reporter : Fatma

Editor : Irwan Maftuhin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *