Nganjuk, SRTV.CO.ID – Kegiatan komunitas motor CB di Nganjuk yang berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) menuai kritik tajam dari masyarakat. Acara tersebut dinilai tidak kondusif dan menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, terutama akibat insiden yang terjadi selama kegiatan berlangsung.
Sejumlah peserta diduga merusak sebuah mobil milik salah satu artis atau bintang tamu yang hadir dalam acara. Kejadian ini diperkirakan akibat kelalaian panitia yang tidak menyediakan lahan parkir memadai. Selain itu, penjualan minuman keras (miras) secara bebas di area acara menjadi sorotan publik karena dinilai mencederai norma masyarakat.
Bintang tamu yang hadir, dengan akun Instagram @irenneghea, juga mengungkapkan ketidaknyamanannya melalui unggahan. Ia mengaku harus putar balik karena tidak ada pihak panitia yang mengawal dirinya menuju panggung, meski sudah mendekati lokasi acara.
Selain keresahan akibat pengrusakan dan miras, kebersihan lokasi acara menjadi masalah lain. Setelah kegiatan selesai, sampah dibiarkan berserakan tanpa ada tindakan dari pihak penyelenggara.
“Kami tidak masalah ada acara, asal tetap tertib dan tidak merugikan masyarakat. Tapi kalau sampai seperti ini, jelas kami sangat terganggu,” ujar SU (45), salah seorang warga sekitar.
Acara yang diselenggarakan oleh Event Organizer Java Management ini mendapat pendanaan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabud) Kabupaten Nganjuk dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah.
Namun, koordinasi yang buruk dan dampak negatif acara memicu kekecewaan warga. Beberapa pihak meminta aparat lebih selektif dalam memberikan izin untuk kegiatan serupa di masa depan.
Ketua panitia penyelenggara, Bambang, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, tidak dapat memberikan keterangan dengan alasan sedang sakit. “Maaf saya masih sakit,” tulisnya pada Minggu (15/12/2024).
Masyarakat berharap agar penyelenggara acara, komunitas CB, serta pihak terkait lebih bertanggung jawab dalam menggelar kegiatan serupa di masa depan.
“Kalau mau bikin acara, tolong koordinasi lebih baik lagi, jangan sampai merugikan banyak pihak,” tambah salah seorang warga.
Dengan anggaran besar yang digelontorkan untuk acara ini, masyarakat meminta Pemkab Nganjuk dan Disporabud melakukan evaluasi mendalam agar kejadian serupa tidak terulang.
Reporter : M Zaki Mawardi
Editor : Irwan Maftuhin