srtv.co.id Nganjuk | Dinamuka Politik Jelang Pemilu Kepala Daerah di kabupaten nganjuk kian memanas, dinamisasi politik bisa merubah formasi kualisi, partai politik yang mengusung para jagoannya berlaga untuk merebutkan kursi Pendopo Sosrokusomo Satu dan dua.
Pasca mundurnya Airlangga Hartanto menjadi ketum Golkar, membuat kocar kacir firmasi kualisi gabungan partai politik, yang akan mengusung bertarung di pemilu kada mendatang, pasalnya Partai Golongan karya yang awal mengusung duet, Duo Srikandi pasangan Dra. Ita Tribwati bersama Zuli Rantau Wati, SH, MH, kini menarik diri dengan munculnya Surat Rekomendasi yang di Tandatangani oleh Bahlil Lahadalia beserta Sekertaris Jendral M. Sarmuji yang memberikan surat Rekomendasi untuk mendaftar ke KPU pada tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.
Muncullnya surat rekomebdasi dari Partai Golkar ini sangat mengejudkan berbagai pihak pasalnya surat awal saat ketum Airlangga Hartanto mengusung Duo Srikandi kini surat rekomendasi di lasminit berubah mendukung Muhamad Muhibin dan Ausaf Fajr, dengan demikian Kualisi Indonesia Maju di nganjuk PKB, PPP, Gerindra, dan Partai Golngan Karya. Siap menangkan Nganjuk Digdaya di ngaanjuk.
Sementara itu Gus Ibin saapan akrab Muhamad Muhibin Bakal Calon Bupati yang dibusung oleh KIM Plus Nganjuk “membenarkan, terkait adanya surat rekomen partai Golkar yang berlabuh pada lasminit di kualisi Nganjuk Digdaya”. Tuturnya.
Masih menurut Gus Ibin kini dirinya beserta Mas Ausaf Fajr “masih fokus terkait persiapan untuk mslakukan pendaftaran ke KPU nganjuk yang di buka pada tanggal 27 Aguatus 2024 nendatang, berbagai persiapan konsolidasi antar partai politik juga kami lakukan guna optimalisasi membuat nganjuk digdaya”. Jelasnya.
Gus Ibin Berharap, semoga langkah – langkah setrategis yang dilakukan ini bisa membawa keberkahan untuk menuju nganjuk lebih Baik kedepan.
Reporter : Asep Bahar