Sebuah rumah di Dusun Sumberejo, Rt 02, Rw 10, Desa Ngringin, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk menjadi sasaran kobaran api yang disebabkan oleh kelalaian pemilik. Haris Sulhuda (48) meninggalkan rumah tanpa mematikan kompor gas setelah memasak sayur, menyebabkan kebakaran pada pukul 11.30 WIB.
“Sayangnya, ia tidak menyadari bahwa kompor gas di dalam rumahnya masih menyala. Api dengan cepat melalap seluruh rumah tersebut, menyebabkan kerugian yang cukup besar,” ungkap Sutikno (66), tetangga korban.
Sutikno menemukan kebakaran saat memperbaiki atap rumah Agus dan segera memberitahu warga. Achmad Sokhip (50) dan warga lainnya berupaya membantu memadamkan api.
Kepala Dinas Damkarmat Nganjuk, Sujito, menyebut insiden ini sebagai hasil dari kelalaian Haris Sulhuda yang lupa mematikan kompor gas. Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Ngringin, tim Damkarmat berhasil memadamkan api, mencegah meluasnya kebakaran ke tempat lain.
Meskipun tidak ada korban jiwa, pemilik rumah harus menanggung kerugian materi yang mencapai puluhan juta rupiah. Sujito mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh pada petunjuk penggunaan produk berbahaya, terutama yang berhubungan dengan api. Himbauan juga diberikan terkait kewaspadaan dalam menggunakan kompor gas.
“Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan dalam menggunakan alat rumah tangga seperti kompor gas,” tambahnya.
