srtv co.id Nganjuk – dalam rangka evaluasi, peningkatan kinerja serta regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM). Tongkat estafet kepemimpinan akan selalu berjalan dan berputar seiring dengan kebutuhan organisasi Kejaksaan
Pada Rabu, (08/02/2023) Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melantik Alamsyah, SH, MH menggantikan Nophy Tennophero Suoth yang nantinya menjabat sebagai Asintel Kejaksaan Tinggi Jambi.
Alamsyah, SH., MH sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang di Kalimantan Barat. Selain itu, telah dilantik juga Wakajati dan pejabat Eselon III diantaranya 3 orang Pejabat Asisten dan 9 orang Kajari serta 2 orang Koordinator di Kejati Jatim.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dr. Mia Amiati (Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur) menyampaikan ucapan Selamat kepada Asisten Pembinaan, Asisten Tindak Pidana Umum, Asisten Tindak Pidana Khusus, Para Kajari dan Para Koordinator yang baru saja dilantik.
“Jagalah amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Pimpinan kepada saudara, buktikan bahwa Pimpinan tidak salah menempatkan saudara dalam posisi yang akan diemban di pundak Saudara, tunjukkanlah kerja dan karya nyata saudara kepada institusi dan masyarakat serta curahkanlah segala keahlian, kemampuan manajerial dan pengetahuan yang saudara miliki dengan diimbangi nilai, akhlak, moral dan disiplin yang tinggi, sehingga keberadaan saudara dapat menjadi contoh dan panutan yang patut dibanggakan,” ujarnya.
Lanjutnya”Saya yakin dengan kapabilitas dan kecakapan yang Saudara miliki akan memberikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan Kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern dan berhati nurani, serta berjiwa melayani di tengah masyarakat.
Bapak Jaksa Agung menegaskan dalam rangka mendukung transformasi ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan, Kejaksaan telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya pendampingan penyerapan anggaran dalam rangka menanggulangi atau menekan Inflasi Daera
Pendampingan dan Pengamanan Proyek Strategis Nasional dan Daerah, serta menjaga iklim Investasi yang kondusif dengan melakukan reorientasi dan tata kelola proses investasi yang mudah, cepat dan tidak berbiaya.
Reporter: Erlita