“The Little Bali” Ucap Wamen Budi Arie Saat Resmikan Desa Adat Curik Nganjuk

"The Little Bali" Ucap Wamen Budi Arie Saat Resmikan Desa Adat Curik Nganjuk

srtv.co.id Nganjuk – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi resmikan Desa Curik menjadi Desa Adat, pada Kamis (22/12/2022) di Dusun Curik, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk.

Acara dibuka dengan tari-tarian, pada penyambutan Wamen pemangku adat memasangkan udeng (Penutup Kepala).

Selanjutnya pemangku pura atau pemangku adat Mangku Dakri (45) menjelaskan pada tahun 1968 masyarakat sekitar beridentitas KTP Hindu membangun tempat ibadah yang disebut pura.

“ini satu-satunya pura yang ada di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Adat istiadat diciptakan dari aktivitas masyarakat yang dilakukan berulang-ulang dan dilestarikan sampai sekarang.

“Mengadakan upacara inilah disebut adat dan budaya,” ungkap Mangku.

Adat dilaksanakan disini bersumber dari dharma Negara dan dharma srada.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Nur Sulekan mengucapkan di Nganjuk ada wisata-wisata lain yang membutuhkan intervensi agar pemerintah kabupaten Nganjuk membangun kawasan wisata-wisata selingkar Wilis.

“Rintisan untuk membangun selingkar Wilis sejak dimulai dari zaman Presiden SBY, agar ada peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Kabupaten Nganjuk,” tuturnya.

Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan menjaga adat istiadat yang ada di Indonesia kearifan lokal.

“Desa Curik ini harus dipromosikan menjadi desa adat/pariwisata,” urainya.

Budi menekankan ukuran negara yang maju kedepan terletak di Desa yang maju.

“Karena itulah pembangunan berbasis desa karena desa terdapat impian, harapan dan sumbangsih untuk memajukan Indonesia,” pungkas Budi.

Dalam kesempatan ini dihadiri Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Pemerintahan Daerah yang diwakili Sekretaris Daerah Nur Solekan, forkopimda Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas Porabudpar Gunawan Widagdo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Puguh Hartono, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Cuk Widianto, Ketua UMKM Perempuan Usaha (Perwira), Kasdem Nganjuk, Bank Jatim, Kepala Desa se-Kecamatan Ngetos, Sawahan, Berbek, dan Loceret.

 

Reporter: Erlita

Exit mobile version