srtv.co.id Nganjuk- Batik Eco Printing hadir memberikan warna menjadi ciri khas Kabupaten Nganjuk yang di launching langsung oleh Plt. Bupati Nganjuk, pada Senin (14/11/2022) pukul 13.30 WIB di Dusun Bulu Desa putren, Sukomoro, Nganjuk.
Acara dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas UMKM Kabupaten Nganjuk, Mahasiswa STIE Nganjuk, dan pengrajin batik sekitar.
Selain itu, dari program Pemerintah ada 90 pengrajin batik yang dilatih di 3 (tiga) Kecamatan yakni di Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Gondang, dan Kecamatan Lengkong.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM) Kabupaten Nganjuk Cuk Widiyanto menjelaskan bahwa, ini menciptakan branding sentra Batik dan Eco Printing dengan harapan nanti kedepan bisa menjadi penyangga batik dan Eco Printing yang ada di sekitar Bulu Putren ini.
“Semoga kedepan kita semakin eksis di bidang perbatikan dan Eco Printing yang sedang ngetren,” ujarnya.
Batik Eco Printing memiliki keunggulan lebih praktis dalam pembuatannya, dengan cara yang lebih sederhana dan tidak membuat ribet pengrajin. Batik Eco Printing diterima dan digaungkan oleh masyarakat sehingga bisa ngetrend sampai saat ini.
“Kalau batik lainnya itu lebih jelimet lebih sabar lagi kalau Eco Printing tinggal menempelkan daun setelah itu ada fiksasi, ada zat-zat yang diberikan sehingga tidak luntur.” jelas Widianto.
Harapan kami kedepan dengan Plt. Bupati Nganjuk mencanangkan sentra Batik dan Eco Printing semoga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nganjuk.
“Jadi kami sudah sampaikan bahwa ini adalah tambahan icon Kabupaten Nganjuk kalau yang lain ada Jayastamba, Pedestrian, Bawang Merah, kita juga ada beras dan jagung untuk penopang nasional ini kita coba membuat batik dan Eco Printing,” ungkapnya
Reporter: Erlita