srtv.co.id Nganjuk- Tanggapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menghadiri acara launching vaksinasi PMK yang telah menyerang ribuan sapi di Nganjuk, pada Selasa (28/6/2022) dilaksanakan di kandang sapi milik Pak Agus Darmadi, Desa Loceret Kecamatan Loceret.
Yang hadir pada kesempatan ini yakni Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Pertanian Yudi Ernanto, Menteri pertanian Hary dan Forkopimda.
Marhaen Djumadi mengatakan, ada sebanyak 2100 vaksin yang siap disuntikkan ke sapi yang sehat.
“Dari pengajuan sebanyak kurang lebih 50 ribu kita dapat 2100 dosis, memang sangat kurang namun tidak apa-apa langsung kita mulai saja,” ungkap Marhaen.
Selanjutnya menyebut bahwa di Nganjuk sendiri ada kurang lebih 3987 hewan yang terkena PMK, yang 1543 berhasil sembuh sedangkan 16 meninggal dan sisanya masih sakit.
Marhaen akan memastikan bahwa sapi atau ternak yang ada di Nganjuk siap untuk di kurbankan, akan ada mekanisme yang menentukan kesehatan sapi.
“Pemda akan turun tangan, kita pastikan ternak yang dijual di pasar-pasar hewan sehat, dan akan diberi label sehat, hal ini untuk mengurangi resiko dan kepanikan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Yudi Ernanto menjelaskan untuk tahap pertama ada 251 sapi yang sudah di suntik, vaksinasi ini di harapkan sebelum tanggal 7 Juli sudah selesai.
“Hari ini ada 4 lokasi vaksinasi PMK yakni di kecamatan Bagor Desa paron, Kecamatan Ngronggot Desa Kalianyar 200 dosis, dilanjutkan di Kecamatan Nglengkong Desa Ringin 200 dosis, dan di Kandang Agus Darmadi di Desa Loceret Kecamatan Loceret, ini ada 16 dosis,” ujar Yudi
Reporter: Erlita
