TRESNO Nganjuk Kolaborasi Barongsai Jaranan Meriahkan Rangkaian Hari Jadi Ke 1085

TRESNO NGANJUK KOLABORASI BARONGSAI JARANAN MERIAHKAN HARI JADI KE 1085

srtv.co.id Nganjuk | Senam massal seni pertunjukan barongsai dalam rangka hari jadi Kabupaten Nganjuk ke 1085, Minggu (27/3/2022) di Alun-alun Nganjuk

Rangkaian kegiatan hari ini ada Tari Remong khas nganjuk, jaranan dan barongsai segala potensi di gali nganjuk harus kondusif, nganjuk harus sehat semuanya.

Terimakasih atas partisipasinya pesan saya covid masih ada meskipun gejalanya ringan ketika merasa sakit dimohon untuk dirumah
gerakan tresno nganjuk.

Acara ini dimeriahkan oleh Kang Marhaen Plt Bupati Nganjuk, Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kajari Nganjuk, Ketua DPRD, Kapolres, Dandin 0810 dan seluruh OPD Camat beserta warga masyarakat nganjuk.

Kegiatan yang dimulai dari depan taman nyawiji berjalan di Jln Ayani sampai titik kumpul Alun-alun Nganjuk.

Komunitas Pecinta Seni Budaya berkumpul jadi satu untuk memeriahkan hari jadi Nganjuk ke 1085 tahun, acara ini berjalan dengan baik tidak lupa masyarakat yang melihat pagelaran ini selalu mengutamakan protokol kesehatan.

Marhaen Djumadi Plt Bupati Nganjuk dalam kesempatan ini meloncing Gerakan Tresno Nganjuk, seluruh komponen warga Nganjuk bersatu bergerak guna memaksimalkan potensi yang di miliki masyarakat Nganjuk agar nganjuk cepat bangkit dan pulih akibat Pandemi covid 19.

“Kebangkitan Nganjuk bisa terwujud bila seluruh lapisan masyarakat bersatu dalam berbagai potensi yang dimiliki dadi Batik, UMKM, Pariwisata, poduk lokal Nganjuk sehingga perputaran uang di Nganjuk bisa lebih optimal,” uajar Marhaen

Sementara itu Budi Purnomo Koordinator acara kesenian Barongsai mengatakan, kami komunitas warga Tionghoa ijut serta dalam gelaran peringatan hari jadi ke 1085 ini sebagai bukti cinta kita terhadap Kabupaten Nganjuk.

“Wujud syukur warga di buktikan dengan berbagai gelaran Barongsai memilih Ini karena ini salah satu kesenian leluhur kami dan banyak di cintai masyarakat Nganjuk terlebih para anak-anak muda,” ungkap Budi

Sedangkan Gunawan Widagdo Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) mengatakan demi kebangkitan Nganjuk pembauran kebudayaan dengan kesenian barongsai dapat dikolaborasikan dengan jaranan atau kosti juga hadir untuk memeriahkan.

Walaupun sekarang sudah sedikit longgar harus tepat dilakukan gerakan Tresno Nganjuk setelah presiden Jokowi di Bali untuk menggeliatkan perekonomian Kabupaten Nganjuk.

Ini adalah bagian dari peringatan hari jadi Kabupaten Nganjuk ke 1085 acara puncaknya akan di lakukan pada tanggal 9 malam 10 dalam acara boyongan namun karena dalam kondisi pandemi ini nanti dilakukan secara terbatas.

Reporter : Erlita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *