srtv.co.id Nganhuk | Kurangnya rambu peringatan pada proyek pembangunan jembatan desa sendangbumen kecamatan Berbek,membuat salah seorang pengguna jalan menjadi korban akibat kecelakaan pada Jumat malam/19/11.
Kurangnya rambu peringatan dan minimnya lampu penerangan sebagai tanda di malam hari,mengakibatkan Soleman warga tiripan kecamatan Berbek menjadi korban akibat menabrak besi yang ada disekitar lokasi jembatan.
Kronologi berawal saat korban bersama temanya dengan mengendarai dua sepeda motor melaju dari arah Utara menuju selatan.
Saat melintas di jalan desa kacangan pandangan korban tidak bisa melihat besi yang ada di lokasi jembatan dan langsung menabraknya.
Akibatnya satu orang mengalami luka parah di kepala akibat benturan dan satu orang mengalami luka ringan.
Korban pun langsung dilarikan ke IGD RSUD Nganjuk untuk mendapatkan perawatan .
“Saya mau mengantar sepeda motor ke sambirobyong,teman saya di depan menabrak besi karena gelap,saya kaget dan ikut terjatuh,teman saya kritis saya luka ringan,ungkap setyoadi.
Sebelumnya terkait rambu dan penerangan sudah pernah di ingatkan oleh warga agar material dan peralatan pembangunan jembatan terlihat jelas sehingga tidak menimbulkan korban.
Keluarga korban berharap agar pelaksana proyek bertanggung jawab atas musibah yang di alaminya.
Reporter : BJ Red
