Aksi kemanusiaan mulai dari kegiatan vaksinasi massal, serta kegiatan bakti sosial pembagian sembako dan uang tunai kembali digelar oleh Korem 081/ DSJ bersama dengan PT. Exindo Wiratantra Perkasa Nganjuk di Dusun Suru Desa Lengkong Lor Kec. Ngluyu Kab. Nganjuk

Medan yang cukup menantang tak menghalangi kegiatan vaksinasi massal dan pembagian sembako KOREM 081 / DSJ dan PT. Exindo dalam mendukung serbuan vaksinasi massal 1 juta untuk masyarakat yang di canangkan oleh pemerintah pusat.
Danrem 081 / DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat Dusun Suru dengan tujuan agar menambahkan kekebalan imun serta terhindar dari Covid-19.
“Tentunya kegiatan ini dilakukan secara dinamis guna mmengurangi kerumunan, serta vaksinasi massal yang dilakukan tentunya kami atur sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Danrem
Diketahui,Dusun suru merupakan salah satu Dusun yang cukup terpencil di Nganjuk. Untuk itu warga masyarakat sangat menyambut antusias bantuan yang diberikan berupa sembako serta uang tunai yang dibagikan untuk 60 KK yang ada di wilayah Dusun Suru tersebut.
protokol kesehatan.
Acara ini juga dihadiri oleh camat Ngluyu, kepala desa Lengkong lor bersama dengan jajaran Polsek Ngluyu. Sebelum sampai tujuan rombongan berkesempatan untuk menengok bayi mungil di Desa Tempuran, Ngluyu yang beberapa waktu lalu sempat berjuang hidup membutuhkan bantuan tabung oksigen saat kelahirannya. Kini bayi mungil pasangan Bayu dan Tabita tersebut telah sehat dan bernafas lega salah satunya berkat bantuan tabung oksigen dari KOREM 081/ DSJ Madiun yang telah menyelamatkan nyawanya. Tak lupa rombongan dari PT exindo juga berkesempatan memberikan bingkisan untuk bayi mungil tersebut.
Menurut Direktur Utama PT. Exindo Panito,SE mengungkapkan bahwa ” Bakti sosial merupakan panggilan jiwa untuk meringankan beban sesama di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang hampir memukul semua sektor, kegiatan ini digelar untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, ” jelasnya (ast)