Nganjuk, srtv.co.id – Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ujian seleksi perangkat desa serentak pada Kamis (6/5/2021).
Dalam sidak tersebut, Novi menyebut ada salah satu peserta seleksi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ada satu tadi yang terkonfirmasi positif, kemarin. Ini ujiannya nggak di sini, ujiannya di rumah singgah,” jelas Novi di sela sidak, Kamis (6/5/2021) kemarin.
“Jadi (peserta seleksi yang positif Covid-19) sudah disendirikan,” lanjut Novi.
Peserta seleksi perangkat yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari Desa Kenep, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
Karena statusnya positif Covid-19, ia menjalani ujian di rumah singgah yang berada di Polindes Kenep, lokasinya sekitar 140 meter dari Balai Desa Kenep.
“Ujiannya di rumah singgah. Karena kita menghormati hak-hak dari masing-masing peserta untuk mengikuti ujian,” tutur Novi.
Terapkan Prokes
Menurut Novi, pelaksanaan seleksi perangkat desa serentak se-Kabupaten Nganjuk dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) super ketat.
Sebab, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pihaknya tak ingin ajang seleksi perangkat menjadi klaster penyebaran Covid-19 yang baru.
“Tetap menerapkan protokol kesehatan. Kemudian, pelaksanaannya ini aman, netral, dan juga (kehadiran aparat untuk) menjaga supaya tidak ada keributan,” papar Novi.
Sementara itu, pada Kamis (6/5/2021) kemarin ada tiga kecamatan yang serentak melaksanakan seleksi perangkat desa, yakni Kecamatan Loceret, Berbek, dan Pace.
Seleksi di Kecamatan Loceret ditempatkan di SMPN 1 Loceret. Untuk Kecamatan Berbek berada di SMAN 1 Berbek, dan Kecamatan Pace dilangsungkan di SMPN 1 Pace.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seleksi perangkat desa tersebut diikuti 166 desa se-Kabupaten Nganjuk dengan total 288 formasi jabatan.
Editor: Hasan