Berita  

Forkopimda Jatim Salurkan Bansos ke Korban Gempa Malang

Khofifah
Caption: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi bencana alam gempa bumi di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Sabtu (17/4/2021). Foto dokumentasi Humas Polda Jatim

Malang, srtv.co.id – Gempa bumi berkekuatan 6.7 skala richter mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan sebagian rumah warga rusak sedang hingga parah.

Seperti di RT 01, RW 01, Dusun Sumber Manggis, Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebagian rumah warga mengalami keretakan hingga tak sedikit yang roboh akibat bencana gempa bumi tersebut.

Untuk membantu masyarakat terdampak gempa bumi, pemerintah bersama aparat TNI dan Polri membantu secara bersama-sama dan bergotong-royong membersihkan puing-puing bekas reruntuhan material rumah rusak.

Tak hanya itu, Forkopimda Jawa Timur yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga meninjau lokasi serta memberikan bantuan sosial kepada warga korban bencana alam pada Sabtu (17/4/2021).

Bantuan sosial yang diberikan di antaranya berupa mi instan, peralatan mandi, selimut, obat-obatan, kebutuhan wanita, sembako dan peralatan sekolah.

Selain memberikan bantuan sosial kepada korban bencana. Kodam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur yang turut menyalurkan bantuan juga menyiagakan tim trauma healing untuk mengembalikan trauma bagi warga dan anak-anak.

Usai menyalurkan bantuan, Khofifah bersama rombongan meninjau pembangunan rumah sederhana. Pembangunan rumah sederhana itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Khofifah, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

Bagi rumah warga yang roboh, warga diungsikan ke tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan rumah warga yang masih bisa ditempati, mereka masih tetap tinggal di rumah masing-masing.

“Rumah warga yang mengalami rusak ringan dan sedang akan dilakukan swakelola, yang rusak berat mendapatkan Rp 50 juta,” jelas Khofifah, Sabtu (17/4/2021).

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan, bahwa anggota TNI dan Polri siap disiagakan di lokasi bencana untuk bersama-sama membantu masyarakat.

“Disini yang diterjunkan ada ribuan anggota TNI dan di bantu dari Polri,” tutup Suharyanto.

Sumber: Rilis tertulis Polda Jatim

Editor: Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *