Nganjuk, srtv.co.id – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Fauzi Irwana, menyebut 30 persen jalan di Kabupaten Nganjuk masih diperlukan perbaikan.
Artinya, dari 1.153 kilometer (KM) panjang jalan di Kota Bayu, sebutan Kabupaten Nganjuk, baru 70% jalan yang kondisinya mulus.
“Di Kabupaten Nganjuk total panjang jalan ada 1.153 KM, 70 % sudah baik, 30% masih perlu perbaikan,” kata Fauzi kepada srtv.co.id, Rabu (24/3/2021).
Secara umum, politikus Partai Demokrat itu menyebut kondisi jalan raya di Kabupaten Nganjuk sudah lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya. Namun di beberapa tempat urusan jalan masih menjadi PR pemerintah.
“Apalagi daerah-daerah yang terpencil kelihatannya (masih perlu perhatian). Kalau daerah-daerah utama (dekat pusat pemerintahan) kelihatannya sudah membaik semua,” jelasnya.
Jajaran legislatif, lanjut Fauzi, berharap tahun 2024 mendatang sudah tidak ada lagi jalan rusak di Nganjuk. Ia berharap pemerintah, dalam hal ini bupati memberikan perhatian lebih dalam urusan perbaikan jalan.
“Itu kan (perbaikan jalan) kewenangannya bupati, kepala daerah…Harapan kita kalau dari Komisi III harusnya 2024 sudah selesai semua, nggak ada jalan rusak, semua jalan harus baik semua,” tutur Fauzi.
“Makanya harus ada kerjasama antara DPRD dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang bagus, khususnya komisi yang membidangi pembangunan,” lanjutnya.
Sementara hari ini, Fauzi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nganjuk melaksanakan survei pelaksanaan jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Ngepung, Patianrowo.
“TJU untuk Kecamatan Patianrowo ada 10 titik,” sebut Fauzi.
Editor: Hasan
