Mojorembun Banjir Ketua DPRD beri solusi Kongrit Warga – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk | Salahsatu langkah kongrit Ketua DPRD Mendapat keluhan masyarakat tentang luapan air sungai di Desa Mojorembun Kec. Rejoso yang mengakibatkan sawah dan timur Balai desa Monorembun banjir, mengetahui hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono melakukan sidak, untuk melihat langsung keadaan di lokasi banjir, Rabu (02/12).

Diketahui, Di Kabupaten Nganjuk Sekitar pukul 20.00 wib diguyur hujan deras, sehingga membuat debit air di sungai Plawon naik yang membuat sawah dan timur Balai Desa Mojorembun Banjir.

“Karena diguyur hujan lebat sekitar 3 jam, dan Sungai di Mojorembun selama ini sebagai penampung air dari Kec. Wilangan dan dari daerah hutan desa Tempuran dan desa Ngadiboyo masuknya kesini semua,” ujar Suyanto Kepala Desa Mojorembun.

“Kita pernah normalisasi sungai di tahun 2015 hal itu artinya ada beberapa titik tanggulnya yang sudah mulai rapuh, dan hampir tiap tahun ada tanggul yang jebol, bahkan tadi malam ada tiga titik tanggul yang jebol sebelah barat akhirnya air tersebut masuk keperkampungan tidak hanya di Dusun Bulurejo tapi juga di Dusun Mojorembun,” imbuhnya.

Sementara ditemui usai sidak, Ketua DPRD Kab. Nganjuk Tatit Heri Tjahjono mengatakan Setelah melihat langsung, dirinya menganggarkan  di APBD di Tahun 202, maka kita memita Bupati melalui Dinas PUPR untuk Sungai puhkosong secepatnya dilakukan normalisasi, kita berharap seperti daerah – daerah lain.

“DPRD sudah mengadakan pembahasan  sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan pelaksanaan sudah di eksekutif sesuai masukan dari Badan Anggaran supaya secepatnya dilakukan eksekusi anggaran, sehingga bulan Januari atau Februari Pohkosong harus ada normalisasi, Sedangkan kdisungai Plawon akan dilakukan perbaikan tanggu – tanggul yang jebol,” pungkas Ketua DPRD Nganjuk yang sekaligus Ketua PDI Perjuangan Kab. Nganjuk.

Sementara itu H. Bambang Suparno.SS Kepala Desa Mojorembun mengatakan, salah satu penyebab bajir kali ini diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi, dan petugas penjaga pintu air sedikit lambat membuka membuka pintu air sehingga air sempat meluber ke jalan dan hingga masuk ke pemukiman warga.

Masih menurut Bambang sapaan akrab kades mojorembun menambahkan, akibat babjir bandang ini ada beberapa titik tangul sungai yang jebol hingga mebggenangai sawah warga, beruntung saat ini para petani belum musim tanam sehingga tidak mengakibatkan kerugian yang siknifikan.

Reporter : Samsul Arifin

Exit mobile version