srtv.co.id Nganjuk | Pandemi Virus Covid 19 yang melanda Indonesia, memang sabgat menghawatirkan, apalagi di Jawa Timur mengalami peningkatan sangat siknifikan. Untuk memutus matarantai penyebaran Pemerintah telah meliburkan santri sampai Uan Hingga Eptanas pun ditiadakan.
Seperti yang dilakukan MTs Negeri 4 Nganjuk, dalam proses kelulusan para santri pun terpaksa dilakukan dengan konsep dan aturan yang berbeda dengan, pada umumnya, karena para santri untuk tahun menentukan kelulusan tidak perlu melakukan UAS msupun EBTANAS.
Proses belajar mengajar pun terpaksa dilakukan secara virtual, atau online berbasis android, dengan sistem daring antara guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar, di tengah pandemi covid 19.
Seperti yang di utarakan Luqman Afif, MPdi, Kasek MTS N 4 Nganjuk mengatakan dalam proses kelulusan para santri di tengah pandemi covid 19, para guru sedikit mebgalami kesulitan pasalnya tidak bisa menilai, secara langsung santri meski demikian kita tetap optimis patuh terhadap protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah.
Dalam menyongsong era New Normal, pihak Madarasah berharap kepada pemerintah, bisa memberikan fasilitas tambahan, kepada sekolah terutama membebaskan akses internet kepada guru dan siswa agar proses belajar mengajar secara virtual bisa dilakukan dengan lancar.
Sementara itu Saiful Hidayat, Ketua Komite MTs 4 Nganjuk mengatakan di era pandemi covid 19, kali ini para orang tua wali murid mengeluhkan, membengkak nya pengeluaran khususnya paket data untuk android santri pasalnya proses belar mengajajar berbasis internet.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : BJ Kusumo
