srtv.co.id Nganjuk | Dalam rangka singkronisasi dalam pembangunan Kabupaten Nganjuk pada tahun 2020, Mas Bupati Novi lakukan perombakan para pejabat eselon III dan IV, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja positif demi terciptanya kabupaten nganjuk yang lebih sejahtera.
Dalam kesempatan kali ini Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk, melakukan resavel, terhadap 81 para pejabat di jajaran OPD eselon III dan IV mulai dari Inspektorat, pengawas, hingga Camat, kabag, sekertaris OPD, hingga Kabid.
Menariknya dalam kesempatan mutasi kali ini Mas Novi Juga melakukan Mutasi terhadap, Istri PLT. Sekda Kabupaten Nganjuk Iit Herliana yang awalnya menjabat di Kabid di Dinas Arsip dan Perpustakaan kini menjabat, sebagai Sekertaris Dinas Sosial, dalam pemerintahan Mas Novi kali ini di dominasi dari alumni IPDN.
Menurut Surat Keputusan Bupati No. 821/45/411.404/2020 tertanggal 9 Maret 2020 81 pejabat yang dimutasi diantaranya adalah Ir. Sugeng Dono Prasojo, M.Si dari jabatan lama yaitu Camat Lengkong menjadi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, Drs. Bambang Subagio, MM dari jabatan lama yaitu Camat Tanjunganom menjadi Kepala Bagian Administrasi Pemerintah Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk dan Hari Moektiono, S.Stp, M. Ap dari jabatan lama yaitu Lurah Mangundikaran Kecamatan Nganjuk menjadi Sekretaris Kecamatan Tanjunganom.
Tidak hanya Lurah Mangundikaran, namun juga ada 7 Lurah lainnya yang dimutasi yaitu Lurah Begadung, Lurah Ganungkidul, Lurah Kartoharjo, Lurah Cangkringan, Lurah Jatirejo, Lurah Banaran, dan Lurah Ringinanom.
Acara tersebut digelar di Aula Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Senin (9/3/2020).
Dalam kesempatan ini mas Bupati Novi mengatakan “sangat perlu dilakukan resafel birokrasi, untuk mempercepat pembangunan nganjuk, di samping itu sebagai bahan evaluasi untuk bekerja lebih serius dan lebih baik, kalo mau jabatan harus punya konsekwensi amanah. Paparnya.
Selama ini pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Nganjuk tak seberapa mengejutkan karena pejabat bias tahu akan dilantik sebelum pelantikan. Namun pelantikan pada Senin (9/3) berbeda, pejabat yang dilantik sama sekali tidak mengetahui jika dirinya akan dilantik.
Pelantikan dilaksanakan sesaat usai acara “Sinkronisasi Prioritas Pembangunan Kabupaten Nganjuk” di Ruang Rapat Anjuk Ladang. Jabatan yang dilantik mulai dari lurah, camat, serta kepala bidang atau sekretaris bidang di OPD-OPD. Dalam pelantikan 81 pejabat ini Mas Novi tekankan tak ada pungli dan jual beli jabatan.
Hal ini dilakukan Bupati Novi dengan tujuan ingin aparat yang professional dan memiliki komitmen yang tinggi dalam melayani masyarakat. “Saya juga ingin teamwork yang luar biasa, dan memiliki loyalitas tinggi, setelah pelantikan ini saya juga tunggu inovasi-inovasi serta krativitas bapak ibu dalam melayani masyarakat,” terang Bupati dalam sambutanya.
Bupati juga berpesan bahwa proses tak hanya sampai disini, Bupati akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja aparat. “Saya akan terus awasi, saya sering turun langsung ke tempat pelayanan, apabila kenyataannya tak sesuai harapan, saya bisa sewaktu-waktu melakukan pergantian jabatan lagi,” ungkapnmnya.
Pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan, kemudian pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara serta pemasangan lencana. Kemudian Bupati serta Forkopimda memberikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik.
Reporter : Samsul Arifin
Editor : BJ Kusumo
