Video SRTV :
https://youtu.be/OGdfi1DA3bE
srtv.co.id Nganjuk | Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, salah satu santri Pondok pesantren Mojosari Akhirnya ditemuakan warga di dam Baduk,TNI, polri, beserta BPBD, melakukan evakuasi jasad korban. Pertama kali jenazah di temukan oleh mulyono, tukang parkir Baduk, utuk identifikasi selanjutnya korban di bawa ke RSUD Bayangkara Nganjuk. Kamis 12/3/2020.
Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari oleh tim SAR, yang di bantu, BPBD, Tagana, TNI, Polri, belum menemukan hasil atas pencarian Salah satu santri yang Pondok Pesantren Mojosari, Ngepeh, Loceret, Nganjuk jawa timur. Akhirnya bisa di temukan oleh salah seorang juru parkir di tempat wisata baduk.
Mulyono Juru parkir, warung makan lesehan Baduk, kecamatan Tanjunganom mengatakan “Saat itu Sungai Badug Ds. Malangsari Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk telah di temukan mayat diduga A.n. Abdul Raup (santri Ponpes Mojosari) Usia 19 Th alamat Bekasi Jabar yang hanyut di sungai Mojosari Ds. Ngepeh Kec. Loceret Kab. Nganjuk pada pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2020 pukul 16.30 WIB”. Jelasnya.
Sementara Kapten.Inf. Purwanto Danramil Loceret mengatakan ” kejadia berawal saat Siswanto (65 th) dan Mulyono (47th) mengecek kebenaran mayat tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kades Malangsari, Babinsa dan Babinkamtibmas”. Paparnya.
Ditambahkan Kapten.Inf. Pureanto menjalaskan “Pukul 06.45 Kades, Babinsa dan Babinkamtibmas tiba di lokasi kemudian menginformasikan kejadian tersebut kepada BPBD Kab. Nganjuk. Pukul 07.45 Wib Anggota BPBD, Babinsa dan Babinkamtibmas dibantu warga sekitar mengangkat jenazah dari sungai Badug”. Jelasnya.
Dijelaskan koramil Loceret “Anggota BPBD, Babinsa dan Babinkamtibmas dibantu warga sekitar mengangkat jenazah dari sungai Badug. Pukul 07.55 WIB Anggota dari Polsek Warujayeng, Koramil 0810/10 Tanjunganon , Puskesmas serta team Forensik Polres Nganjuk tiba di TKP dan langsung mengadakan olah TKP serta Identifikasi”. Jelasnya.
Setelah di evakuasi jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bayangkara Nganjuk untuk dilakukan otopsi dan nanti akan di kebumikan.
Reporter : Ahmad Fauzi
Editor : BJ Kusumo
