srtv.co.id Nganjuk | setelah puting beliung meluluh lantahkan dua rumah di kecamatan ngluyu, kini Hujan disertai angin kencang melanda Desa Katerban, Kecamatan Baron dan Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.
Dampak dari angin puting beliung sejumlah pohon tumbang menimpa satu bangunan toko, satu warung dan satu sepeda motor di Desa Katerban.
Sedangkan di Desa Babatan, pohon tumbang menimpa kabel listrik PLN dan melintagn di jalan hingga memutus jalur lalu lintas antara Kecamatan Baron dengan Kecamatan Lengkong.
Kepala Bidang Pencegahan/Mitigasi dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Nganjuk, Nugroho menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana angin kencang disertai hujan deras di dua Desa tersebut. Namun banyak pohon tumbang dan menimpa bangunan warga.
Petugas BPBD Nganjuk hingga saat ini masih memindahkan pohon yang tumbang diterjang angin kencang dan hujan deras bersama aparat Kepolisian, petugas PLN, TNI dan relawan dari masyarakat sekitar lokasi,” kata Nugroho, Senin (25/11/2019) malam.
Menurut Nugroho, musibah angin kencang dan hujan deras yang melanda dua desa tersebut merupakan musibah kedua memasuki musim penghujan sekarang ini di Kabupaten Nganjuk.
Kejadian ini di luar perkiraan karena terjadinya hujan hanya ada di sebagian kecil wilayah timur Kabupaten Nganjuk. Dimana sebagian besar wilayah Kabupaten Nganjuk belum turun hujan dan bahkan sebagian diantara wilayah masih terdampak kekeringan.
“Untuk itu, kami menghimbau kepada warga di Kabupaten Nganjuk selalu waspada dan hati-hati serta cepat tanggap untuk mencari tempat aman apabila melihat datangnya bencana alam memasuki musim penghujang sekarang ini,” terang Nugroho.
Ditambahkan Nugroho, BPBD Kabupaten Nganjuk juga terus melakukan pemantauan kondisi alam di seluruh wilayah dengan memaksimalkan relawan-relawan tanggap bencana yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Dan kami telah meminta semua relawan tanggap bencana untuk meningkatkan kewaspadaan akan datangnya musibah bencana alam di wilayahnya masing-masing,” pungkas Nugroho.
Reporter : Sofa
Editor : BJ Kusumo