Berita  

Bhayangkari di Nganjuk Tewas Tragis Ditusuk Kekasih Gelap Belasan Kali di Kost

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Bhayangkari Polres Nganjuk, Elvy Nurhayati (41), ditemukan tewas mengenaskan bersama putrinya, Ellinda Jelsa Ika Eldianti (22), di sebuah rumah kos di Jalan Mongonsidi, Kelurahan Payaman.

Pelaku, DS (30), kekasih gelap korban, kini telah diringkus. Motif utama di balik aksi keji ini diduga pelaku terbakar api cemburu dan sakit hati karena korban berencana kembali kepada suaminya.

Kejadian tragis ini berlangsung pada Selasa, 25 November 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Elvy dan kedua anaknya menjadi sasaran amukan DS, warga Desa Jogomerto, Tanjunganom.

Menurut keterangan polisi, kematian Elvy Nurhayati disebabkan oleh luka tusuk parah.

Korban ditikam belasan kali di area tubuh dari perut ke atas. Yang paling fatal, satu tusukan mengenai organ vital yakni jantung, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Yang mengakibatkan korban MD kena jantung,” jelas Kasihumas Polres Nganjuk, Iptu Fajar Kurniadhi, Jumat (12/12/2025).

Sementara itu, putrinya, Ellinda Jelsa, juga ditemukan meninggal. Meski luka tusuk pada tubuh Ellinda tidak mengenai organ vital, dugaan korban tewas karena sesak napas akibat menghirup asap api yang sempat dibakar pelaku di dalam kamar kos.

Pelaku, yang diduga sempat menginap di kos korban, berusaha menghilangkan jejak dengan membakar kamar setelah melakukan penusukan.

Hubungan gelap antara Elvy dan DS menjadi motif di balik pembunuhan ini.

Pelaku DS merasa sakit hati dan cemburu ketika korban memutuskan untuk berpisah dengannya dan kembali menjalin rumah tangga bersama suaminya yang merupakan anggota Polsek Kertosono, Aipda Iswandi.

“Hubungan korban dengan pelaku, sementara yang diakui korban punya kedekatan dengan pelaku. DS, tersangka, menurut pengakuan sakit hati. Sakit hati cemburu karena korban mau kembali kepada suaminya. Itu menurut pengakuan,” kata Fajar.

Polisi juga menemukan adanya indikasi bahwa korban menjalin hubungan dengan pria lain, yang menambah kecemburuan pelaku.

“Itu dapat saya sampaikan karena ya korban itu masih hubungan dan juga mendapatkan chat-chat dari pria lain,” jelasnya.

Dalam insiden berdarah itu, anak korban lainnya, ED (18), turut menjadi sasaran penusukan. Beruntung, luka tusuk yang dialami ED tidak mengenai organ vital.

“Kondisi korban selamat dalam keadaan korban dalam keadaan rawat jalan. Yang iya yang satu sudah dari kembali dari Rumah Sakit Bayangkara diperbolehkan pulang saat ini sedang rawat jalan,” terangnya.

Saat aksi keji itu berlangsung, tetangga kos sempat mendengar jeritan minta tolong. Mirisnya, pelaku DS sempat menodongkan pisau kepada dua tetangga kos, memaksa mereka untuk tidak ikut campur.

DS diringkus Satreskrim Polres Nganjuk di kediamannya pada Rabu dini hari (26/11/2025), hanya beberapa jam setelah kejadian. Sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam, mobil, dan pakaian pelaku, telah diamankan.

“Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman untuk memastikan konstruksi kejadian secara menyeluruh,” tutupnya.

DS kini telah dititipkan di Rutan Kelas IIB Nganjuk sejak 4 Desember 2025 untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *