Lamongan, SRTV.CO.ID – Hujan deras disertai angin kencang dan puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan pada Rabu (8/10/2025) sore. Peristiwa tersebut menyebabkan puluhan pohon tumbang, beberapa bangunan rusak parah, dan sejumlah ruas jalan lumpuh total.
Jajaran Polres Lamongan bersama TNI, BPBD, dan masyarakat segera turun tangan melakukan evakuasi serta pengaturan arus lalu lintas di berbagai titik terdampak.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan bahwa bencana angin puting beliung dilaporkan terjadi hampir merata di beberapa kecamatan, antara lain Sukodadi, Pucuk, Tikung, dan Mantup.
Di Kecamatan Sukodadi, angin puting beliung menyebabkan sedikitnya delapan titik pohon tumbang yang membentang di sepanjang Jalan Raya Desa Kebonsari hingga Desa Baturono dan Desa Banjarejo. Pohon-pohon yang roboh sempat menutup jalan dan memicu kemacetan panjang dari arah timur ke pusat kota.
Situasi lebih parah terjadi di Kecamatan Pucuk. Puluhan pohon tumbang di sepanjang jalan nasional sekitar Bundaran Paji, membuat arus lalu lintas tersendat. Petugas gabungan diterjunkan untuk mengevakuasi batang pohon agar jalur segera terbuka kembali.
Sementara di Kecamatan Tikung, dua pohon besar jenis mahoni tumbang dan menutup Jalan Raya Tikung–Mantup, menimbulkan kemacetan panjang. Angin kencang juga menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, termasuk Pendopo Kecamatan Tikung yang mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan genteng, serta Mushola Al-Fitroh Sekargeneng yang atapnya ambruk.
Seorang warga, Sarim (51), mengalami luka lecet di kaki, tangan, dan kepala akibat tertimpa material bangunan. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Tikung untuk mendapatkan perawatan medis.
Di Kecamatan Mantup, tepatnya di Desa Mojosari dan Desa Sukosari, angin kencang merusak sejumlah kandang ayam dan bebek, serta beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap, teras, dan tenda hajatan.
Sinergi Lintas Sektor
Menurut Ipda Hamzaid, seluruh jajaran Polsek bersama TNI dan BPBD bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon tumbang serta membantu warga membersihkan material bangunan.
“Dengan sinergi antara Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat, proses evakuasi di seluruh wilayah Lamongan berjalan cepat, aman, dan kondusif,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Polres Lamongan dan jajaran siap membantu masyarakat dalam menghadapi dampak bencana alam. Kami mengingatkan agar warga tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan segera melapor bila terjadi kejadian serupa,” tegasnya.
Reporter: Suprapto
Editor: Shadinta Aulia