Nganjuk, SRTV.CO.ID – Mayat laki-laki yang ditemukan di Dam atau pintu air Jombok, Kelurahan Warungotok, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, ternyata seorang tukang becak. Menurut kesaksian warga, korban yang diketahui bernama Rohadi (35), warga Kelurahan Gunung Kidul, Nganjuk itu, biasa memancing dilokasi dia ditemukan tenggelam.
Kejadian bermula saat seorang warga curiga, setelah melihat becak milik korban yang biasanya digunakan untuk pergi memancing, berada di sekitar sungai sejak malam sebelum kejadian hingga pagi hari kemarin.
Karena curiga keesokan harinya warga melakukan pengecekan. Didapati sesok mayat mengambang di pintu air. Setelah diperiksa ternyata itu Rohadi laki-laki yang sering mancing di sungai itu. Setelah mengetahui kejadian warga melaporkan kepada Polres Nganjuk.
“Korban sering memancing di sini, terkadang di tempat turun ke sungai, terkadang di atas bendungan, dan juga di tepi sungai bagian barat,” ujar Kasiman, salah satu saksi, Jumat (10/1/2025).
Lanjutnya saksi kerap melihat korban memancing di siang hari tepatnya sejak Rabu siang, korban terlihat sedang memancing di sekitar lokasi tersebut. Kemudian dipastikan ternyata benar korban tenggelam adalah tukang becak yang kerap ia lihat.
“Biasanya saya melihat korban memancing di sungai itu pada siang hari. Kemarin saat hendak berangkat ke sawah, tiba-tiba dipanggil teman dan menunjukkan bahwa ditemukan mayat. Ternyata itu orang yang sering saya lihat mancing disitu,” jelasnya.
Ia melanjutkan korban ditemukan mengenakan celana pendek warna merah tanpa menggunkan baju. Diduga, korban tenggelam saat berusaha mengambil kail pancing yang terjuntai di dasar sungai.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Nganjuk, AKP Mujianto, mengatakan setelah mendapatkan laporan warga Tim dari Polsek Nganjuk, Tim Inafis Polres Nganjuk, SPKT dan Tim Rumah Sakit Bhayangkara menuju lokasi kejadian. Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk untuk mengevakuasi korban.
“Informasi dari warga masyarakat kemarin jam 17.00 WIB ada orang mancing sendirian di situ, datang menggunakan becak. Tapi sampai malam tidak ada yang memiliki becak tersebut, sehingga warga curiga dan mengecek disitu ternyata ada orang tenggelam. Lalu warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Nganjuk,” tutur AKP Mujianto.
Setelah dievakuasi korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Reporter : M Zaki Mawardi
Editor : Tim Redaksi SRTV