Berita  

Debat Publik Kedua Adu Strategi Ekonomi Cawabup Nganjuk Handy Mengoptimalkan Jalan A Yani

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Debat publik kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Nganjuk 2024 digelar kemarin, Rabu (6/11/2024).

Mempertemukan tiga Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nganjuk, yakni Aushaf Fajr, Zuli Rantauwati, dan Trihandy Cahyo Saputro.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Wanita ini berlangsung panas dan sengit sejak awal, dengan diskusi yang tajam dan saling melempar argumen.

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketegangan antara Cawabup nomor urut 3, Trihandy Cahyo Saputro atau Handy dan Cawabup Aushaf Fajr atau Aushaf.

Dalam sesi terkait pertanyaan soal strategi pemerintah daerah dalam penataan pedestrian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Trihandy menyebutkan bahwa Aushaf kurang memahami konteks pertanyaan yang dibacakan oleh moderator.

Pertanyaan yang disampaikan moderator mengarah pada penataan pedestrian di Jalan A. Yani, pusat keramaian di Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, yang sering dipadati masyarakat, terutama pada malam hari dan akhir pekan.

Handy kemudian menegaskan bahwa program penataan yang ia rencanakan berfokus pada kawasan ini, dengan tujuan menciptakan ruang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang.

“Kami punya program untuk mengadakan car free night di A. Yani, di mana pelaku UMKM bisa bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini. Selain itu, A. Yani juga sudah menjadi Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN), dan kami akan mengoptimalkan fasilitas seperti neon box sebagai sumber pendapatan asli daerah,” jelas Trihandy.

Ia menegaskan bahwa program ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal dan penyediaan lapangan kerja.

Dengan berlangsungnya debat yang panas ini, para kandidat diharapkan dapat terus memaparkan gagasan inovatif untuk masa depan Kabupaten Nganjuk.

Pertarungan gagasan dalam debat ini memberi gambaran kepada masyarakat mengenai arah kebijakan yang akan diambil para calon demi memajukan ekonomi daerah.

Reporter : Fatma

Editor : Irwan Maftuhin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *