Menggenjot Pertanian Nganjuk, Pemerintah Daerah Temu Wicara Bersama Stakeholder Petani

Menggenjot Pertanian Nganjuk, Pemerintah Daerah Temu Wicara Bersama Stakeholder Petani

srtv.co.id Nganjuk- Temu wicara stakeholder petani se-Kabupaten Nganjuk dengan Plt. Bupati dengan sebutan Kang Marhaen, pada Rabu (9/11/2022) pukul 15.30 WIB di Pendopo KRT. sosro koesoemo.

Acara dimulai dengan penyerahan motor roda 3 (tossa) oleh Kang Marhaen, dilanjutkan pembukaan bazar dengan simbolik pemotongan pita dan kunjungan ke stand-stand bazar. Setelah itu, temuwicara petani stakeholder.

Dalam kesempatan ini dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Ketua komisi II DPRD Kabupaten Nganjuk, staf ahli dan asisten pembangunan, tamu undangan beserta tamu bicara.

Kegiatan yang diikuti oleh 325 peserta yang terdiri dari perwakilan petani 275 orang, koordinator BPP 20 orang, distributor pupuk 2 orang, perwakilan petrokimia Gresik 1 orang, Perbankan dan gabungan hipa 6 orang, gapoktan 10 orang dan KTNA 10 orang.

Tujuan kegiatan untuk mengkomunikasikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani dengan pemerintah Daerah dan stakeholder yang diharapkan dapat memberikan solusi dan menjalin sinergi semua pihak yang terlibat di dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Nganjuk.

Kang Marhaen menjelaskan bahwa, temuwicara ini diramaikan bazar produk unggulan pertanian di Kabupaten Nganjuk yang diharapkan dapat memberikan pengenalan kepada masyarakat agar dapat mencintai dan membeli produk nganjuk.

“Gelar produk unggulan pertanian akan dilaksanakan 2 hari di awali hari ini sampai (10/11/2022),” ujarnya.

Dilanjutkan “Kita bahas khusus tentang pertanian tadi banyak hal masukan termasuk tikus, pemanfaatan semantok, terus kemudian juga ada tanaman-tanaman hias termasuk pemanfaatan beras sehat. Dengan ini semoga  petani menjadi makmur, sehingga kita ajak bersama-sama memberdayakan pertanian,’’ ungkap Marhaen.

Langkah Pemerintah Daerah untuk menggenjot pertanian seperti membuat produk hukum dengan adanya beras sehat harus di jual di masyarakat Nganjuk sendiri misalnya PNS, ASN, pegawai pabrik-pabrik dan semuanya. Termasuk kebijakan dari pemerintah yaitu bantuan-bantuan sosial yaitu seperti beras harus dari Nganjuk seperti itu.

“Kita nanti mencanangkan gerakan membela dan membeli produk-produk Nganjuk betul-betul real ini yang paling penting diharapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Rina Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sekaligus anggota stand bazar dari Ngronggot menyampaikan, produk-produk unggulan dari Ngronggot yakni jambu kristal, untuk peternakan ada telur dan bibit-bibitan alpukat, jambu dan kelengkeng intinya Ngronggot itu sentranya pembibitan.

“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten karena memfasilitasi kami untuk mempromosikan mengenalkan produk-produk unggulan dari daerah kami sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas,” tuturnya.

Semoga banyak masyarakat lain tertarik untuk mengembangkan menanam jambu kristal karena setelah diketahui jambu kristal merupakan salah satu produk unggulan dari Kabupaten Nganjuk selain padi, jagung dan bawang merah

 

Reporter: Erlita, Red Bon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *