Antri BPNT Lansia Macanan Meregang Nyawa

Fenomena BPNT Menjadi BST

srtv.co.id Nganjuk | Berubahnya program BPNT ( Bantuan Langsung Tunei ) kepada warga miskin yang kini di terimakan menjadi uanga tunei menuai banyak masalah, dalam pelaksanan di masyarakat salahsatunya salah satunya PKM yang Tewas akibat antri bantuan yang di salurkan oleh PT POS Indonesia, Pada hari Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB di Kantor Desa Macanan Loceret Nganjuk.

Kebijakan pemerintah merubah program BPNT menjadi bantuan berupa uang tunei yang di salurkan PT.Pos Indonesia menuaib Korban bernama LAINEM (78) warga Dusun Sumberklampok Desa Macanan Loceret, meninggal dunia pada saat antrean BPNT yang kini di cairkan secarai Tunei.

Menurut Wardoyo (50) anak korban menyampaikan Lainem (78) ikut dalam antrean pembagian BST di kantor Desa Macanan.

“Saat itu, bu Lainem duduk di kursi dengan di dampingi Mitun anaknya karena yang antre banyak, pada saat korban duduk di kursi antrean tahu-tahu langsung jatuh tertunduk,” ujarnya

Menurut keterangan dari anaknya beruntung dengan sigapnya, mitun anak korban langsung menahan dan warga membantu sehingga tidak terjatuh sampai ke lantai, melihan Warga langsung menghubungi tenaga kesehatan dan menghubungi Polsek Loceret.

Semntara itu Kapolsek Loceret Iptu Laksono Setiawan, SH melalui Kanit Reskrim Polsek Loceret Iptu Widodo membenarkan ada warga Desa Macanan meninggal dunia pada saat pembagian BPNT yang sekarang menjadi BST.

“Memang benar korban bernama Lainem meninggal dunia pada saat antri bantuan BST,” ungkapnya.

Setelah diperiksa oleh tenaga medis Puskesmas Loceret dan identifikasi dari Polres Nganjuk dapat disimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan luar. Ini diduga serangan jantung mendadak (angin duduk) dan korban tidak mempunyai riwayat sakit.

Reporter : Erlita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *