Dandim Nganjuk Menghadiri Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba

Nganjuk, Menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba, Polres Nganjuk memilih Desa Tanjungrejo Kecamatan Loceret sebagai tempat launching, Rabu (16/6/2021).

Dalam acara ini, hadir pula Plt Bupati Marhaen Djumadi, Dandim 0810 Letkol Inf Gregorius Luky Ariesta, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono, Kejari Nophy Tennophero South, Kepala BNNK Nganjuk AKBP Ir Bambang Sugiharto, M.Si, Muspika Loceret beserta kepala desa se-Kecamatan Loceret, Karang taruna, dan stakeholder lainnya.

Plt Bupati Nganjuk, dalam sambutannya mengatakan, saat ini kebanyakan orang fokus pada penanganan Covid-19, namun kurang memperhatikan permasalahan kesehatan yang lainnya, yakni narkoba.

Di samping penangangan Covid-19, lanjut Marhaen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus mamantau perkembangan-perkembangan berita penangkapan narkoba yang semakin meningkat setiap harinya. “Ini menjadi keprihatinan kita,” kata Marhaen.

Maka dari itu dia berharap kampung tangguh yang memiliki beckround yang mengkolaborasikan antara penanganan bencana Covid-19 maupun narkoba ini, bisa dijadikan percontohan.

“Kami berterima kasih kepada Polres Nganjuk yang terus menjaga Nganjuk tetap kondusif dan aman. Marilah sama-samakita  syiar atau mengumumkan permasalahan-permasalahan tentang narkoba juga Covid-19,” tuturnya.

Usai memberikan kata sambutan, Plt Bupati Nganjuk yang akrap disapa Kang Marhaein ini langsung memimpin deklarasi pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba, yang berisi tentang komitmen pemberantasan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Nganjuk.

AKBP Harviadhi Agung Pratama Kapolres Nganjuk mengatakan, tujuan awal di-launching-nya Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Tanjungrejo Kecamatan Loceret ini, dengan pertimbangan bahwa selama ini desa ini bebas dari narkoba.

“Hal tersebut berdasarkan, pemantauan dan analisa kami bahwa Desa Tanjungrejo termasuk desa yang memang bebas dari narkotika dan okerbaya yang selama ini berhasil diungkap oleh Polres Nganjuk,” kata Harvi.

Harvi memaparkan, mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni terdapat  69 kasus yang berhasil diungkap, dengan 79 orang tersangka. Dalam kurun waktu enam bulan itu, jumlah barang bukti yang didapat selama ini variatif, ada yang jumlahnya lumayan banyak, ada yang sedikit.

“Tetapi ini merupakan indikasi bahwa penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba masih ada di Nganjuk. Ke depan akan dilakukan evaluasi. Kampung Tangguh Bersih Narkoba akan dikembangkan, tidak hanya di Tanjungrejo,” tegas Harvi.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Loceret, Patoni, SH mengaku bangga desanya dipilih untuk launching pembentukan ‘Kampung Tangguh Bersinar’ ini. “Kami merasa bangga karena Desa Tanjungrejo terpilih untuk launching ini,” katanya.

Editor       : Cakjie99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *