Jakarta, srtv.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan pelaksaan Piala Menpora yang sedianya berlangsung hari ini menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.
Bahkan Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menegaskan pihak kepolisian berhak menghentikan laga Piala Menpora apabila terjadi pelanggaran prokes.
Gatot menuturkan, pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait seperti PSSI, PT LIB dan Polri. Hal itu dilakukan agar kegiatan olahraga sepak bola dapat berlangsung dengan aman dari virus Corona.
“Tak perlu khawatir, ini kan hanya uji coba. Polisi berhak menghentkan laga jika terjadi pelanggaran prokes saat gelaran Piala Menpora,” kata Gatot saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Gatot, PSSI dan PT LIB telah membuktikan gelaran pertandingan sepak bola bisa sesuai prokes. Seperti saat mengadakan laga uji coba antara Timnas U23 Indonesia melawan dua klub Indonesia pada awal Bulan Maret lalu.
“PSSI dan LIB kan sudah menjelaskan (menjalankan) prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar,” paparnya.
Gatot mengakui gelaran Piala Menpora ini menjadi tantangan sendiri bagi pihak penyelenggara karena melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah pandemi Covid-19.
Kendati demikian, beberapa negara telah membuktikan dan berhasil menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola. Padahal, kondisi negara tersebut sama seperti Indonesia, yakni tengah dilanda pandemi virus Corona.
“PSSI tuh dichallenge, semua pihak ingin tahu bagaimana penerapan protokol kesehatannya,” ucap Gatot.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan penyelenggaran Piala Menpora tersebut bakal menerapkan prokes ketat.
Ia juga memastikan pihak kepolisian tak akan segan-segan menghentikan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak penyelenggara apabila tidak menerapkan atau melanggar prokes.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan, serta adanya penegakan aturan yang tegas,” jelas Argo.
Editor: Hasan