Berita  

Bupati Marhaen Segera Bentuk Tim Khusus Reformasi Layanan RSUD Kertosono Demi Keselamatan Pasien

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menunjukkan komitmen kuat dan respons cepat terhadap sorotan publik mengenai kualitas pelayanan BPJS di RSUD Kertosono yang baru-baru ini menyita perhatian.

Menindaklanjuti kasus meninggalnya pasien BPJS, Alfinas, warga Kecamatan Ngronggot, Bupati Marhaen pada Senin (8/12/2025) langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah sakit tersebut.

Langkah cepat dan tegas ini diambil Bupati untuk memastikan bahwa isu sensitif mengenai keselamatan pasien dan transparansi layanan publik segera tertangani dengan baik.

Sidak yang melibatkan jajaran direksi, Dewan Pengawas, Komite Medik, dan Komite Keperawatan ini berfokus pada evaluasi total mutu layanan, sistem rujukan, dan manajemen rumah sakit.

Dalam pertemuan tertutup, Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen, langsung mengeluarkan instruksi krusial.

Ia memerintahkan pembentukan Tim Khusus Reformasi Pengelolaan RSUD Kertosono.

Tim ini secara langsung akan dikomandoi oleh Wakil Bupati Tri Handy, menandakan bahwa reformasi pelayanan kesehatan adalah prioritas tertinggi Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Kang Marhaen menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi momentum perbaikan fundamental, bukan sekadar penanganan kasus per kasus.

“Ini bukan sekadar soal komunikasi, ini soal keselamatan pasien.
Kesehatan adalah hak dasar masyarakat, dan mutu layanan rumah sakit daerah harus setara dengan harapan publik. Saya minta Tim Khusus ini bekerja maksimal, dan dalam satu minggu ke depan harus ada perubahan nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” tegas Kang Marhaen, Selasa (9/12/2025).

Bupati juga menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan memberikan bantuan dan pendampingan penuh kepada keluarga Alfinas.

Selain itu, ia secara terbuka menyoroti pentingnya keterbukaan informasi.

“Sebagai rumah sakit milik daerah, kita wajib terbuka dan ramah terhadap kontrol publik, termasuk kepada media. Transparansi adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. Saya perintahkan seluruh jajaran manajemen untuk bersikap lebih komunikatif dan proaktif,” tuturnya.

Langkah-langkah strategis yang diambil Bupati ini menunjukkan sikap kepemimpinan yang berani mengambil tanggung jawab dan mengubah tantangan menjadi peluang reformasi.

Dengan dibentuknya Tim Khusus yang melibatkan pimpinan daerah, Pemerintah Kabupaten Nganjuk memberikan sinyal kuat bahwa mereka siap melakukan pembenahan total demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, transparan, dan berpusat pada keselamatan pasien di RSUD Kertosono.

Reporter : Ahmad Zaki Mawardi
Editor : Inna Dewi Fatimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *