Berita  

Heboh Di Nganjuk Diduga Dampak Bensin Campuran Etanol, Motor Brebet Usai Isi Pertalite

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Keluhan mengenai sepeda motor yang mendadak mengalami masalah brebet setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dilaporkan terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Nganjuk. Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan pengendara.

Kasus ini menjadi viral di media sosial Instagram milik bengkel motor Sampeyan Motor @sampeyan.motor di Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, pada Sabtu (1/11/2025).

Unggahan tersebut menampilkan sepeda motor pelanggan yang diservis dengan keluhan motor brebet parah setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU setempat.

Mekanik dari Sampeyan Motor, Dedi Candra (30), warga Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor, membenarkan adanya keluhan tersebut. Ia mengatakan, salah satu pelanggannya, seorang ibu-ibu, datang dengan keluhan motornya tidak enak dipakai setelah diisi bensin oleh anaknya.

“Ya ngomongnya sih habis diisi bensin anaknya, setelah diisi bensin motonya kok gak enak buat digas mati digas mati,” kata Dedi, Senin (3/11/2025).

Setelah motor dibawa ke bengkel untuk diperiksa, Dedi langsung mencurigai masalah pada bahan bakar.

“Karena sebelumnya ada keluhan seperti itu. Mangkanya langsung saya coba periksa bensinnya, ternyata ya begitu,” jelasnya.

Dampak dari dugaan bensin yang dicampur etanol ini menyebabkan kerusakan pada komponen motor.

Pelanggan tersebut dilaporkan harus mengganti filter yang rusak dengan biaya sekitar Rp 40 ribu, belum termasuk biaya servis.

Dia menambahkan, kasus serupa tidak hanya dialami oleh satu orang.

Sejauh pengalamannya, ia sudah menangani empat kasus motor brebet dengan jenis dan keluhan yang sama, khususnya pada motor matic merek Honda.

“Kalau aku mengalami sendiri sudah 4 kali, tapi gak ngerti yang lainnya,” tutupnya.

Keluhan brebet setelah mengisi Pertalite ini menjadi perhatian serius bagi para pengendara, terutama pengguna motor matic.

Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *