Nganjuk, SRTV.CO.ID – Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk mengumpulkan seluruh Kepala Desa (Kades) dan Kepala Kelurahan se-Kabupaten Nganjuk untuk mendapatkan pengarahan langsung dari Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro.
Acara yang berfokus pada tata kelola keuangan desa tersebut berlangsung di Pendopo KRT Sosrokoesomo Pemkab Nganjuk, Rabu (12/11/2025).
Dalam acara bertajuk Arahan Wakil Bupati Nganjuk itu, Wabup Trihandy, yang akrab disapa Mas Handy, memaparkan pentingnya administrasi desa yang transparan dan akuntabel.

Ia menekankan pertemuan ini sebagai langkah antisipasi untuk memastikan pengelolaan keuangan berjalan sesuai aturan.
“Hari ini kami antisipasi pertemuan bersama dari seluruh kepala desa dan kepala kelurahan se-Kabupaten Nganjuk terkait dengan pengelolaan keuangan, khususnya tadi saya sampaikan terkait dengan pengelolaan keuangan desa,” ujar Mas Handy dalam arahannya.
Mas Handy berharap seluruh aparatur desa dan kelurahan dapat bekerja maksimal dalam mengelola anggaran agar pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara tepat sasaran.
“Harapan kami semuanya dari Pemerintah Desa, baik pemerintah desa dan juga pemerintah kelurahan, bisa betul-betul mengupayakan yang terbaik terkait dengan bagaimana pengelolaan keuangan tersebut,” ujarnya
“Harapannya kita semuanya apa? Anggaran tepat sasaran, pembangunan untuk masyarakat juga bisa tepat sasaran juga. Harapannya ini kita sampaikan kepada semua kepala desa untuk semua pekerjaannya bisa sesuai,” sambungnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda, menegaskan bahwa pertemuan ini digelar untuk mengingatkan jajaran pemerintah desa akan tuntutan zaman.
“Tujuan pada sore hari ini kita ingin menegaskan kepada para kepala desa bahwa era sekarang ini keterbukaan informasi publik, akuntabilitas, ini adalah sebuah keniscayaan,” kata Samsul.
Samsul menyatakan, prioritas Inspektorat ke depan adalah memperbaiki kinerja administrasi desa. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar para kepala desa terhindar dari permasalahan yang berkaitan dengan hukum di kemudian hari.
“Oleh karena itu, kita pengin nanti ke depan memperbaiki kinerja semua desa supaya nanti terhindar dari beberapa permasalahan yang terkait dengan masalah hukum,” jelas Samsul.
Inspektur menutup dengan menekankan bahwa tata kelola keuangan yang optimal hanya bisa dicapai jika administrasinya dibenahi sesuai regulasi yang berlaku.
“Prioritas di desa ini saat ini adalah memperbaiki administrasinya, di mana tata kelola keuangan ini harus berdasar prinsip-prinsip akuntabilitas berdasarkan prinsip administrasi yang baik. Karena sebuah tata kelola keuangan desa ini tidak akan mungkin bisa optimal apabila secara administratif ini tidak dibenahi sesuai dengan regulasi yang ada,” pungkas Samsul
Reporter : Ahmad Zaki Mawardi
Editor : Inna Dewi Fatimah












