Nganjuk, SRTV.CO.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Budi Santoso, secara langsung melepas ekspor produk unggulan Moorlife dari PT Mitramulia Makmur (MM), di Kecamatan Gondang menuju Rumania dan Filipina. Pelepasan empat kontainer produk pada Jumat (3/10/2025).
Ini menandai bertambahnya daftar negara tujuan ekspor Moorlife setelah sebelumnya berhasil menembus pasar Malaysia dan Timor Leste.
Dalam kunjungan kerjanya ke PT Mitramulia Makmur di Nganjuk, Mendag Budi Santoso menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti nyata kontribusi besar pelaku usaha nasional dalam mendongkrak pertumbuhan ekspor Indonesia.
“Hari ini kita melepas ekspor dari PT Mitramulia Makmur. Produknya bagus sangat, berkualitas, dan sudah masuk ke pasar-pasar global. Ini salah satu penyumbang pertumbuhan ekspor yang besar,” ujarnya.
Pelepasan ekspor ini disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah dan anggota parlemen, termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih, serta Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk.
Menurut data Kementerian Perdagangan, ekspor Indonesia pada periode Januari–Agustus 2025 telah mencapai nilai sekitar USD 180 miliar, tumbuh signifikan 7,7 persen atau melonjak 53,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ia menyoroti perubahan positif dalam struktur ekspor nasional. Ia mengungkapkan bahwa kini ekspor Indonesia semakin didominasi oleh produk industri pengolahan, yang mencerminkan daya saing produk Indonesia di pasar global yang semakin kuat.
“Kalau 15 tahun lalu, 70 persen ekspor kita masih berasal dari pertambangan. Sekarang sudah berubah 84 persen dari industri pengolahan. Artinya daya saing kita meningkat dan produk Indonesia semakin kuat di pasar dunia,” tegasnya.
Mendag juga menekankan bahwa kualitas produk menjadi faktor penting dalam menghadapi persaingan global. Produk berkualitas tinggi dari Indonesia, menurutnya, tidak hanya sukses memperluas pasar ekspor, tetapi juga efektif mengendalikan dominasi produk impor di pasar dalam negeri.
Dukungan pemerintah juga diperluas bagi produk UMKM yang kini mulai banyak menembus jaringan ritel modern dan pasar ekspor berkat kualitasnya yang bersaing.
“Karena kualitasnya bagus, produk UMKM kita kini bisa bersaing,” jelasnya.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus memperkuat diplomasi perdagangan melalui berbagai perundingan internasional, termasuk dengan Uni Eropa, Eurasia, hingga Amerika Latin dan Afrika, untuk memastikan produk Indonesia mendapat akses tarif yang lebih kompetitif.
Terkait target nasional, Mendag Budi Santoso optimistis ekspor Indonesia dapat mencapai USD 294 miliar pada akhir tahun 2025.
“Saat ini pencapaian kita sudah 71 persen dari target. Dengan tren yang terus meningkat, saya yakin target itu bisa tercapai,” tutupnya.
Kunjungan dan pelepasan ekspor ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah kepada PT Mitramulia Makmur sebagai pelaku usaha nasional yang berhasil membawa nama Indonesia dan memperluas pasar ekspor di kancah global.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
