Nganjuk, SRTV.CO.ID – Di sepanjang Jalan Ahmad Yani Nganjuk kini tampil lebih cantik dan memesona.
Puluhan pohon tabebuya yang berjejer rapi di pinggir jalan mulai memamerkan keindahan bunganya.
Pemandangan di Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) ini bak musim semi di Jepang, membuat Jalan Ahmad Yani dijuluki “Jalan Negeri Sakura” oleh warga lokal.
Dari pantauan di lokasi, bunga-bunga tabebuya mulai mekar sejak beberapa hari lalu, menambah pesona Nganjuk.
Bunga-bunga ini memiliki variasi warna yang beragam, mulai dari putih, ungu, hingga kuning.
Pemandangan ini pun sontak menjadi incaran warga untuk diabadikan melalui kamera ponsel mereka.
Salah satu warga yang tertarik dengan pemandangan ini adalah Diah (25), seorang warga Kecamatan Pace.
Ia mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Jalan Ahmad Yani hanya untuk berfoto swafoto.
“Sengaja olahraga di kawasan ini, supaya bisa ambil video pohon, selfie juga,” ujar Diah.
Diah menambahkan bahwa bunga tabebuya yang mekar membuat Jalan Ahmad Yani terlihat lebih indah.
Pemandangan ini mengingatkannya pada bunga sakura yang menjadi ikon di Jepang.
Namun, Diah juga menyayangkan tidak semua pohon tabebuya bisa mekar. Beberapa di antaranya terlihat mati dan belum berbunga.
“Sangat disayangkan, semoga ada penanganan khusus untuk pohon yang sudah mati dan yang belum berbunga. Supaya keindahannya bisa merata di sepanjang jalan,” harapannya.
Meskipun keindahan bunga tabebuya ini bisa dinikmati kapan saja, namun bunga ini memiliki makna lebih dari sekadar pemandangan yang memanjakan mata.
Bunga tabebuya umumnya akan mekar saat terjadi pergantian musim, yaitu dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
Bunga ini menjadi penanda alami bahwa musim hujan akan segera tiba.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
