Berita  

Kades Dadapan Dijebloskan Penjara Korupsi 1 Milyar Detak Jantung Camat Ngronggot Berdetak Kencang

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Detak jantung Camat Ngronggot, Moch. Mak’ruf, berdentum seirama dengan kabar buruk yang mengguncang wilayahnya.

Seperti genderang perang yang tak henti dipukul, degup itu kian kencang ketika nama Kepala Desa Dadapan, Yuliantono, terjerat dalam jerat hukum.

Sang kades yang dulu menjadi nakhoda, kini tercerabut dari kursinya. APBDes 2023–2024 yang seharusnya menjadi darah kehidupan warga, justru berubah menjadi jurang yang menelan kepercayaan.

Angka kerugian negarasekitar satu miliar rupiah menggema, bagai petir yang menyambar di siang bolong. Dan kini, Yuliantono harus menjalani hari-harinya di balik jeruji Lapas Kelas IIB Nganjuk, menunggu lembaran hukum berikutnya terbuka.

Di tengah badai ini, Mak’ruf berdiri di persimpangan. Sebagai camat, ia memegang kunci pencairan dana desa lewat Surat Permintaan Pembayaran.

Sebagai manusia, ia juga tercatat sebagai salah satu nasabah koperasi milik kades yang kini mendekam. Persimpangan yang getir antara kewenangan, kepercayaan, dan ujian integritas.

Namun roda pelayanan tak boleh berhenti. Dalam keputusannya, Mak’ruf berikrar, Plt Kepala Desa Dadapan akan segera ditunjuk.

Ia tak ingin desa itu sunyi tanpa pemimpin, ia tak ingin pelayanan terhenti oleh satu noda. Walau belum terucap siapa pengganti dan kapan ditetapkan, ia hanya menjanjikan satu hal secepatnya.
Suaranya terdengar tegas, tapi terselip waspada.

“Kami mendukung penuh langkah hukum. Aparat harus berjalan pada jalurnya. Sementara kami, memastikan rakyat tetap terlayani, dan wilayah tetap kondusif”

Maka, Desa Dadapan kini menanti. Menanti pemimpin sementara yang akan membawa mereka melewati malam gelap menuju fajar yang baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *