Berita  

Bupati Nganjuk Kukuhkan PPDI Nganjuk 2025-2030, Ajak Perangkat Desa Jadi Pilar Utama Pelayanan

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengukuhkan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Nganjuk masa bakti 2025–2030.

Prosesi yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung oleh Bupati Nganjuk Wakil Bupati, jajaran pimpinan OPD, serta Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih.

Pelantikan ini menandai langkah baru bagi PPDI Nganjuk dalam mengawal hak dan kesejahteraan anggota.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi tinggi terhadap peran vital perangkat desa di Nganjuk.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan perangkat desa adalah kunci utama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata.

“Pelantikan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum bagi kita untuk menguatkan sinergi. Perangkat desa adalah ujung tombak pelayanan. Mereka adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus bergandengan tangan untuk memastikan setiap program pembangunan sampai ke akar rumput,” ujarnya.

Bupati juga menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh PPDI terkait kesejahteraan dan regulasi masa kerja perangkat desa.

Ia menekankan komitmen pemerintah kabupaten untuk mendukung sepenuhnya hak-hak perangkat desa.

“Kami di pemerintah daerah sangat mendukung penuh aspirasi perangkat desa. Soal regulasi masa kerja hingga usia 65 tahun, Nganjuk menjadi salah satu kabupaten yang proaktif dalam mengawal implementasinya. Kami akan pastikan bahwa hak-hak Anda semua, sebagai pelayan masyarakat, benar-benar terpenuhi,” tegasnya.

Senada dengan Bupati, Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, juga menyampaikan pujiannya.

“PPDI Nganjuk luar biasa. Perangkat desanya aktif, rukun, dan mampu bersinergi dengan kepala desa. Inilah yang menjadikan Nganjuk sangat menonjol di mata PPDI Jawa Timur,” sanjung Sutoyo.

Reporter : Ahmad Zaki
Editor : Tim Redaksi SRTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *