Nganjuk, SRTV.CO.ID – Seorang wanita bernama Enik Mulya Ningsih (55) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
Enik merupakan korban perampokan disertai kekerasan yang terjadi pada Jumat malam (15/8/2025). Pelaku juga membawa kabur uang tunai senilai ratusan juta rupiah milik korban.
Menurut keterangan suami korban, Jumaji (59), perampokan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, istrinya berada di dalam rumah seorang diri. Uang senilai Rp 150 juta yang raib tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli sebidang tanah dan bangunan rumah.
“Uang Rp 150 juta itu hendak diperuntukkan membeli tanah dan rumah,” kata Jumaji.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku perampokan. Pelaku berinisial MA (35), warga Dusun Ngebrugan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, ditangkap pada Rabu malam (20/8/2025).
Menurut Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Sukaca, motif pelaku didasari masalah utang sebesar Rp 60 juta kepada korban.
Hal ini yang mendorong pelaku nekat melakukan aksi kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan mengambil uang tunai Rp 114 juta.
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti. Dari hasil pemeriksaan, motif yang melatarbelakangi adalah persoalan utang,” ucapnya.
“Tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku menyebabkan korban meninggal dunia, dan kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” sambungnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 ayat (3) sub pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan penganiayaan yang menyebabkan kematian. Ancaman hukuman maksimal yang menanti pelaku adalah 15 tahun penjara.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
