JOMBANG, SRTV.CO.ID – Upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, masih terus berlangsung. Hingga Senin malam (18/8/2025) pukul 22.00 WIB, tim gabungan belum berhasil menemukan korban meski telah melakukan penyisiran sejauh 3,39 kilometer dari titik kejadian.
Plt. Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengatakan operasi pencarian dilanjutkan pada Selasa pagi (19/8/2025). “Tadi mulai pukul 07.00 WIB, SRU 1 melakukan penyisiran dari titik kejadian menuju Dam Karet Menturus. Sedangkan SRU 2 menyisir dari Dam Karet Menturus ke arah Dam Sipon Pageruyung,” jelasnya.
Sejumlah unsur dilibatkan dalam operasi pencarian ini, mulai dari BPBD Jombang, Agisena BPBD Provinsi Jawa Timur, kelompok relawan, hingga aparat kepolisian dan TNI.
Manunggal Bersama Rakyat, Babinsa koramil 14/ Gondang Bantu Warga Bangun Rumah layak huni
Kapolsek Kudu, Iptu Imam Subekti, membenarkan korban berinisial R (25), warga Dusun Tapen Lor, Desa Tapen, Kecamatan Kudu. Kejadian nahas itu terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB.
“Korban bersama beberapa orang lainnya mencari ikan di Sungai Brantas. Mereka menggunakan roti sebagai umpan, dilempar ke sungai lalu ketika ikan muncul korban langsung terjun untuk menangkap. Namun nahas, korban mengalami kesulitan hingga tenggelam,” ungkap Imam.
Menurut keterangan saksi, rekan korban sempat berusaha memberikan pertolongan. “Temannya mencoba menarik, tapi korban justru berontak hingga akhirnya tenggelam. Beruntung rekan korban berhasil selamat,” tambahnya.
Babinsa Koramil 0810/04 Berbek Beri Motivasi Sambangi Peternak Kambing di Desa Binaan
Sejak Senin sore hingga malam, pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan bersama warga setempat. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi peristiwa tersebut.
Reporter : Agung
Editor : Shadinta Aulia
