Pedagang Kelapa Muda di Kediri Mengeluh Sepinya Pembeli, Omzet Turun Drastis

oplus_2

KEDIRI, SRTV.CO.ID – Raut gelisah tampak jelas di wajah seorang pria muda asal Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, yang setiap harinya menjajakan kelapa muda di kawasan Pasar Paing, tepatnya di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Kediri.

Sejak subuh, ia rutin mengangkut ratusan butir kelapa muda dari kampungnya menggunakan mobil bak terbuka. Aktivitas ini telah dilakukannya selama bertahun-tahun, namun beberapa pekan terakhir, jumlah dagangan yang dibawanya mengalami penurunan signifikan.

“Biasanya bawa banyak, sekarang mentok 300-an. Rasanya berat, dagangan juga sepi,” ujarnya saat ditemui di lapaknya pada Kamis pagi (7/8/2025).

Sebelumnya, ia mampu membawa 400 hingga 500 butir kelapa muda setiap hari. Namun kini, jumlah tersebut turun menjadi sekitar 300 butir saja. Harga jual kelapa muda yang ditawarkan adalah Rp9.000 per butir, dan bisa turun menjadi Rp8.500 jika pembelian dilakukan dalam jumlah besar.

Imigrasi Kediri Deportasi WNA Asal Pakistan yang Langgar Izin Tinggal

Ia mulai mengangkut kelapa sejak pukul 03.00 WIB dan mulai membuka lapak hingga pukul 09.00 WIB. Meski omzet menurun, ia tetap bertahan membuka lapak hingga siang hari.

Soal penyebab menurunnya pendapatan, ia mengaku bingung dan tak bisa memastikan. Ia hanya menduga bisa jadi karena cuaca atau kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu.

Distribusi Seragam Gratis Pelajar Kota Blitar Tersendat, Terkendala Penyesuaian Anggaran

“Mungkin karena cuaca, atau kondisi ekonomi yang lesu. Tapi saya juga bingung, kok bisa drastis begitu,” tuturnya.

Kendati demikian, ia tetap berupaya mencari nafkah setiap hari. Baginya, selama masih ada kesempatan dan kemauan untuk berusaha, maka harapan akan rezeki pun selalu terbuka.

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *