BATU, SRTV.CO.ID — Kepolisian Resor (Polres) Batu kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menegakkan disiplin internal. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu anggotanya yang terbukti melanggar kode etik kepolisian, Senin (4/8/2025).
Upacara yang berlangsung di halaman Mapolres Batu tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, serta diikuti pejabat utama, kapolsek jajaran, perwira, hingga seluruh personel. Meski tanpa kehadiran anggota yang diberhentikan, prosesi tetap dilangsungkan sebagai bentuk penghormatan terhadap mekanisme institusi.
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Truk dan Tugu di JLS Tulungagung, Satu Tewas
“Ini adalah keputusan organisasi, bukan karena suka atau tidak suka. Kami hanya menjalankan apa yang telah diputuskan berdasarkan aturan,” tegas AKBP Andi Yudha di hadapan seluruh peserta upacara.
Anggota yang diberhentikan adalah Bripda Wildan Fajar Rahmawan, yang sebelumnya bertugas di Satuan Samapta Polres Batu. Ia diberhentikan karena melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf (a) PP RI No. 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, serta sejumlah ketentuan dalam Perpol No. 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.
Kapolres menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi cermin dan pelajaran bagi seluruh anggota agar senantiasa menjaga marwah institusi dan tidak keluar dari jalur pengabdian.
Bus Mira Tabrak Truk Box Parkir dan Terjun ke Sungai, Tiga Penumpang Luka
“Jangan pernah menyakiti hati rakyat. Kita ini pelayan, pelindung, dan pengayom. Banggalah menjadi anggota Polri,” ujarnya.
Ia juga mengajak para personel, terutama yang masih muda, untuk menumbuhkan rasa bangga dan loyalitas terhadap institusi. Menurutnya, dedikasi dan pengabdian akan lahir dari rasa bangga itu sendiri.
Mengakhiri sambutannya, Kapolres mendoakan agar seluruh anggota senantiasa diberi perlindungan dan kekuatan dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat. Ia berharap kasus serupa tidak terulang kembali.
Reporter: Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia
