Nganjuk, SRTV.CO.ID – Inovasi benih hortikultura Indonesia mencetak sejarah baru. Varietas melon unggulan terbaru, DAVINA F1, menjadi bagian penting dalam pencapaian Rekor MURI untuk panen serentak petani melon terbanyak di Indonesia.
Panen akbar ini dilaksanakan di lahan seluas 3.000 meter persegi di Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (16/7/2025).
Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.000 petani melon dari seluruh penjuru Kabupaten Nganjuk dan daerah lain di Jawa Timur, yang secara bersamaan memanen hasil budidaya mereka.
Panen raya ini sekaligus menjadi pembuktian nyata terhadap performa DAVINA F1, varietas melon dengan karakter unggul yang telah diuji langsung oleh para petani.
DAVINA F1 memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal bagi petani.
“Benih ini memiliki ketahanan tinggi terhadap virus yang sering menyerang melon lokal, masa panen lebih cepat (sekitar 55 hari setelah tanam), serta ideal untuk sistem tanam intensif,” ujar Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia (Cap Panah Merah).
“Selain itu, buahnya kuat, tahan simpan, dan sangat cocok untuk pasar modern,” tambahnya.
Sebagai produsen benih, Cap Panah Merah tidak hanya menghadirkan varietas berkualitas, tetapi juga membangun ekosistem pertanian yang komprehensif melalui edukasi budidaya, pendampingan teknis, hingga penguatan kelembagaan petani.
Kegiatan panen raya ini merupakan hasil kolaborasi erat antara komunitas petani, penyuluh lapangan, dan tim agronom lokal.
Dengan capaian ini, Cap Panah Merah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi nyata bagi petani dan mendorong pertanian yang lebih produktif, adaptif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai salah satu pelopor industri benih nasional, Cap Panah Merah terus berinovasi menghadirkan varietas hortikultura unggulan yang telah terbukti di berbagai daerah.
DAVINA F1 merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan dalam mendukung pertanian yang tangguh di tengah tantangan iklim dan penyakit tanah.
Sementara Representatif MURI, Sriwidayati, secara langsung mengukuhkan pencapaian ini.
“Mendapatkan rekor MURI karena telah mengadakan spektakuler kategori panen melon dengan petani terbanyak, yakni 1.000 petani yang berasal dari beberapa daerah. Spesialnya sebagai tuan rumah adalah Kabupaten Nganjuk,” jelas Sriwidayati.
Ia juga menambahkan bahwa panen melon dengan petani terbanyak baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membuat mereka aman dari serangan hama.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
