Nganjuk – Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh M. Yudha Bhakti, S.I.P., S.T., didampingi Kasdim Mayor Cpl Ali Imron dan PJU Kodim 0810/Nganjuk melakukan kunjungan silaturahmi ke pondok pesantren Mojosari di desa Ngepeh Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Jumat (18/07/25).
Dalam kunjungannya tersebut Dandim 0810/Nganjuk beserta rombongan dengan hangat disambut dan diterima langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren K.H. Muhammad Nasih Al Bastomi dan K.H. Abdul Halim Al Farobi.
Kunjungan ke Ponpes Mojosari tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI khususnya Kodim 0810/Nganjuk dengan tokoh agama, serta memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan kedamaian wilayah.
“Kunjungan silaturahmi ini memiliki tujuan penting diantaranya mempererat hubungan baik antara Kodim 0810/Nganjuk dengan tokoh agama, khususnya pimpinan pondok pesantren, sebagai bagian dari upaya memperkuat persatuan dan kesatuan”, ungkap Dandim Nganjuk.
Dandim sebagai aparat teritorial, menjalin silaturahmi dengan pondok pesantren untuk mendapatkan dukungan dan doa, serta bersinergi dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
Kegiatan silaturahmi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, khususnya di kalangan generasi muda yang menimba ilmu di pesantren, agar tetap cinta tanah air dan memiliki akhlak yang kuat.
“Tidak kalah pentingnya, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Kodim 0810/Nganjuk dan pimpinan pesantren untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai isu terkini yang dihadapi masyarakat, serta mencari solusi bersama.” imbuh Dandim.
“Silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara Kodim 0810/Nganjuk dan pondok pesantren dalam berbagai bidang, seperti pembinaan generasi muda, menjaga keamanan, dan membangun masyarakat yang harmonis”, pungkas Dandim.
Kunjungan silaturahmi Dandim 0810/Nganjuk ke pondok pesantren Mojosari merupakan langkah positif dalam membangun komunikasi, kerjasama, dan sinergi antara Kodim dan tokoh agama, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan wilayah.
