BUDAYA  

Kota Blitar Segera Bentuk Tim Cagar Budaya, Respons Rencana Investasi Bangunan Kuno

Blitar, SRTV.CO.ID – Pemerintah Kota Blitar berencana membentuk Tim Cagar Budaya sebagai langkah pelestarian bangunan-bangunan kuno yang tersebar di berbagai titik kota. Tim ini akan berperan menilai kelayakan bangunan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono, mengatakan pembentukan tim telah melalui konsultasi dengan Wali Kota Blitar dan kini menunggu proses realisasi.

Viral Simpanse Pandai Mengipas Diri Sendiri Saat Gelombang Panas Melanda Tiongkok

“Kami butuh tim yang bisa memberikan penilaian objektif terhadap bangunan lama, apakah layak menjadi cagar budaya atau tidak,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Tim ini akan melibatkan akademisi, pemerhati budaya, ASN, dan tokoh masyarakat. Hingga kini, Kota Blitar belum memiliki tim cagar budaya resmi, padahal banyak bangunan bersejarah yang perlu perlindungan.

Salah satu pemicu percepatan pembentukan tim adalah rencana investasi di rumah kuno di Jalan PB Sudirman, selatan perempatan PGSD. Bangunan berarsitektur klasik itu kabarnya akan disulap menjadi kafe dan restoran oleh investor besar di bidang kopi.

Pemkab Tulungagung Berlakukan Tarif Baru Retribusi Pasar Mulai Agustus 2025

Meski lama tak berpenghuni, lokasi bangunan dinilai strategis karena berada di jalur utama. Bangunan serupa juga banyak dijumpai di Kota Blitar, seperti di Jalan Sudanco Supriyadi dan kawasan Kampung Mataraman, Jalan Mastrip.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, membenarkan bahwa izin pemanfaatan bangunan sedang dalam kajian lintas instansi.

“Karena menyangkut bangunan lama, kami perlu pembahasan lebih lanjut. Prinsipnya, tidak langsung menerbitkan izin sebelum semua aspek dipastikan,” ujarnya.

Heru menyebut jika disetujui, bangunan tersebut tak hanya akan menjadi tempat kuliner, tapi juga menghadirkan edukasi kopi, mulai dari pengolahan hingga penyajian, sebagai destinasi baru bagi pengunjung.

Reporter: Aziz

Editor: Shadinta Aulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *